Market Place NFT Indonesia kolaborasi sajikan konten digital

Bandung (ANTARA) - PT Mitra Sangkara Abadi (MSA) sebagai pemilik dari SangkaraNFT.com kerja sama dengan Makin Name Studio Indonesia (MNS) akan menambah kreatifitas dunia NFT semakin berkualitas dan berwarna.

Production house Veteran di Indonesia ini menyatakan bergabung secara resmi untuk masuk dalam dunia konten digital atau animasi yang disajikan oleh SangkaraNFT.com.

Perwakilan dari Sangkara NFT.com Agustino dalam siaran persnya, Jumat mengatakan, bergabungnya talent artist maupun Team Kreatif dari MNS akan menambah kreatifitas dunia NFT semakin berkualitas dan berwarna.

‘’Talent muda seperti Nandaresse (Nanda Restu Setiawan) dan Peter Pastimoore (Hartono Peter) akan memberikan warna dengan hasil kreatifitas di SankaraNFT.com,’’ katanya.

Marketplace asli anak bangsa ini mulai menggebrak dunia NFT Indonesia dengan beragam fitur di situs sangkaraNFT.com, di antaranya Staking, Subscribe, Follow, dan Kontributor.

Untuk memulai NFT sebetulnya bukan sekedar menjadi barang koleksi saja di Sangkara, bisa menjadi alat investasi yang sangat menguntungkan.

‘’Ini akan membuat SangkaraNFT.com dan Making Name Studio semakin menarik untuk dibeli dan dikoleksi,’’ katanya.

Agustino menuturkan, dalam waktu dekat SangkaraNFT.com juga akan segera meluncurkan NFT berbasis Animasi yang berkolaborasi dengan MNS dan DreamCatcher Studio.

‘’Project ini akan dinahkodai oleh Oscar Hery sebagai Animasi Direkturnya,’’ katanya.

Agustino menambahkan, SangkaraNFT akan selalu memberikan dukungan penuh kepada para pekerja seni Indonesia agar terus berkarya dan tentunya dihargai karyanya dalam era dunia Digital.

‘’Ini juga akan membawa karya pekerja seni Indonesia menuju Dunia Internasional," kata dia.

Sementara itu, CEO Making Name Studio Mr Rush Ganesan didampingi BOD Rika Amelia Rush dan Myrna Veron mengatakan, NFT berbasis animasi ini merupaka Kerjasama pertama di Sangkara NFT asli Indonesia.

‘’Ini menarik sekali dan memang kita harus mendukung Industri kreatif Indonesia untuk menuju Industri digital 4.0," kata dia.