Jakarta (ANTARA) - TNI Angkatan Darat melakukan kerja sama dengan PT Kimia Farma Diagnostika terkait penyaluran vaksin dan pendistribusian sembako untuk masyarakat.
Penandatanganan perjanjian kerja sama itu diwakili oleh Aspers Kasad Mayor Jenderal TNI Wawan Ruswandi dan Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika, Ardhy Nugrahanto Wokas yang disaksikan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, di Mabesad, Jakarta, Jumat.
Baca juga: TNI AL salurkan 30 ribu dosis vaksin untuk Trenggalek
Menurut Dudung, kerja sama ini sejalan dengan kebijakan TNI AD dalam membantu pemerintah meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat khususnya dalam mengatasi pandemi COVID-19 yang masih melanda tanah air hingga saat ini.
Mantan Pangkostrad ini menyebutkan vaksin gotong royong yang nantinya akan didistribusikan adalah vaksin jenis sinopharm yang telah melewati berbagai riset dan uji klinis sehingga sudah mendapat ijin pemakaian dari BPOM.
Pemakaian vaksin ini dapat dipastikan aman untuk masyarakat Indonesia.
Baca juga: Kodim 0431 Bangka Barat salurkan 1.200 dosis vaksin COVID-19 tahap dua
Demikian halnya dalam pendistribusian sembako, menurut Kasad, akan diprioritaskan bagi masyarakat yang memang sangat membutuhkan bantuan sembako.
Sementara itu Direktur Utama PT. Kimia Farma Diagnostika, Ardhy Nugrahanto mengatakan suatu kehormatan bagi Kimia Farma karena dapat berkolaborasi dan bekerja sama dengan TNI AD dalam pendistribusian vaksin gotong royong.
Menurut Ardhy, ada kendala tersendiri dalam memobilisasi massa dan pelayanan di daerah-daerah terpencil yang belum mampu dijangkau oleh Kimia Farma.
"Dengan kerja sama dengan TNI AD diyakini akan dapat mempercepat proses distribusi vaksin hingga tercapainya tujuan yaitu terciptanya herd Immunity sekaligus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," katanya.
Baca juga: Panglima TNI harapkan alumni Akabri terus bantu percepatan vaksin
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2022