Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi Januari 2022 secara tahun kalender sebesar 0,58 persen (year to date/ytd), dan secara tahunan sebesar 2,20 persen (year on year/yoy).
Maka dari itu Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat, menuturkan inflasi berada pada level yang rendah dan terkendali.
Baca juga: BPS sebut inflasi sepanjang 2021 capai 1,87 persen
Selanjutnya, ada minyak goreng, sabun detergen bubuk/cair dan rokok kretek filter masing-masing sebesar 0,03 persen (mtm), cabai rawit dan bawang merah masing-masing sebesar 0,02 persen (mtm), serta jeruk, bawang putih, dan mie kering instan masing-masing sebesar 0,01 persen (mtm).
Sementara itu ia menyebutkan komoditas yang mengalami deflasi yaitu cabai merah 0,05 persen (mtm) dan tarif angkutan udara sebesar 0,02 persen (mtm).
BI akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran COVID-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu.
Baca juga: Negara-negara di Asia diperkirakan lolos dari goncangan inflasi global
Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022