Batam (ANTARA News) - Sugiali Sukarno, narapidana kasus narkotika di Lembaga Pemasyarakatan Barelang, Batam Provinsi Kepulauan Riau, meninggal karena "acquired immune deficiency syndrome" atau AIDS, Minggu.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Barelang, Sutrisman, mengatakan, sebelumnya Sugiali atau Aly (35) dirawat di Rumah Sakit Budi Kemuliaan, Batam sejak 8 Juni 2011 karena kondisinya sangat memprihatinkan.

"Ia sudah dinyatakan positif AIDS saat masuk Lapas Barelang pada 22 Desember 2010," kata Sutrisman

Menurut Sutrisman, Sugiali divonis empat tahun penjara dan denda Rp800 juta dalam perkara kejahatan narkotika.

Sutrisman mengatakan, selain Sugiali di Lapas Barelang ada beberapa narapidana yang terjangkit HIV/AIDS.

"Saya tidak bisa menyebutkan jumlahnya, namun ada beberapa narapidana yang saat masuk ke Lapas Barelang sudah terjangkit HIV/AIDS," kata dia.

Sebelumnya, Komisi Perlindungan AIDS Kota Batam mencatat Januari-Maret 2011 jumlah penderita HIV baru di Batam mencapai 98 orang, terdiri dari 43 laki-laki dan 55 perempuan. Sementara, pengidap AIDS baru 33 orang, terdiri dari 19 laki-laki dan 14 perempuan.

"Selama tiga bulan 23 orang di Batam telah meninggal karena AIDS," kata Ketua Komisi Perlindungan AIDS (KPA) Kota Batam, Pieter P Pureklolong.

Menurut Pieter, rata-rata penderita HIV di Batam berusia produktif (20-49 tahun).

Hubungan seks dengan pekerja seks komersial (PSK) menjadi faktor utama perkembangan HIV di Batam dengan prosentase mencapai 42 persen.

Selain laki-laki pelanggan PSK, kata Pieter, golongan masyarakat yang rentan terjangkit HIV ialah PSK, penyuka sesama jenis, pengguna narkotika suntik, dan warga binaan lembaga pemasyarakatan.

"Kasus HIV yang terdeteksi hanya sebagian kecil saja, yang hingga kini belum terdeteksi jauh lebih besar," ucap Pieter.

Menurut Pieter rasio penderita HIV 1:100, rasio AIDS 1:200. Artinya, dari satu orang yang terdeteksi HIV, diperkirakan ada 100 yang tidak terdeteksi. Demikian juga untuk kasus AIDS.

"Itu rumus dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk memperkirakan jumlah penderita HIV-AIDS," kata Pieter.

Data KPA Kota Batam, jumlah pengidap HIV pada 2010 berjumlah 317 orang, penderita AIDS berjumlah 134 orang. Pada tahun 2009 tercatat 273 orang pengidap HIV dan 77 orang positif AIDS.

Menurut data KPA Pusat, jumlah penderita AIDS di Indonesia meningkat tajam sejak 2000, bahkan sejak Januari 2010 hingga akhir 2010 jumlah warga yang positif AIDS di Indonesia mencapai 4.158 orang dan sebanyak 575 penderita AIDS berada di Batam. (ANT292/A013/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011