Pandemi COVID-19 telah membuka kesempatan bagi perguruan tinggi, sekolah, pemerintah, maupun perusahaan telekomunikasi untuk saling berkolaborasi menghadirkan pembelajaran daring serta konten yang menarik untuk mahasiswa

Jakarta (ANTARA) - Rektor Universitas Terbuka Prof Ojat Darojat mengatakan pandemi COVID-19 telah mendorong perguruan tinggi untuk saling berkolaborasi dan menyediakan konten pembelajaran yang menarik untuk mahasiswa.

“Pandemi COVID-19 telah membuka kesempatan bagi perguruan tinggi, sekolah, pemerintah, maupun perusahaan telekomunikasi untuk saling berkolaborasi menghadirkan pembelajaran daring serta konten yang menarik untuk mahasiswa,” katanya dalam ajang International Council for Open dan Distance Education (ICDE) Leadership Summit yang dipantau di Jakarta, Jumat.

Dalam sesi diskusi panel yang mengangkat topik mengenai bagaimana perguruan tinggi menghadapi krisis global, Ojat membagikan pengalamannya sebagai pendidikan tinggi terbuka dan jarak jauh dalam menghadapi tantangan global pada masa pandemi.

“Kampus juga turut mencari peluang dan solusi terbaik dalam upaya mempertahankan kualitas layanan pendidikan tinggi jarak jauh yang bahkan sudah diterapkan sebelum pandemi,” katanya.

Ia menjelaskan bagaimana Indonesia melakukan upaya melindungi manusia dari virus COVID-19, tetapi satu sisi juga berupaya agar pembangunan sumber daya manusia turut berjalan bahkan pada masa pandemi sekalipun.

Pandemi COVID-19, katanya, memberikan pembelajaran bagaimana menghadirkan pembelajaran jarak jauh yang sukses tanpa harus mengorbankan kualitas. Terutama bagi perguruan tinggi yang belum terbiasa menyelenggarakan pendidikan jarak jauh.

“Kami juga melakukan evaluasi terhadap pembelajaran daring, konten multimedia dan juga manajemen sistem pembelajaran,” terang dia.

Pada sisi lain, kemampuan literasi mahasiswa juga mengalami peningkatan tidak hanya literasi dalam membaca tetapi literasi baru seperti literasi data, berpikir kritis dan berkolaborasi.

“Perguruan tinggi harus berkomitmen dalam menyediakan akses pada mahasiswa. Ini menajdi kunci pembelajaran daring. Pendidikan harus gesit, sistem yang fleksibel, pedagogi siber, serta dapat mengembangkan inovasi,” kata Ojat Darojat .

ICDE Leadership Summit 2022 merupakan agenda rutin dari ICDE yang bertujuan untuk memberikan wadah bagi pemimpin institusi pendidikan tinggi yang menerapkan sistem pendidikan terbuka dan jarak jauh untuk saling bertukar pengalaman. Pada 2022, ICDE Leadership Summit diselenggarakan oleh Korea National Open University pada 20 Januari hingga 21 Januari 2022.

Selain Rektor UT, sejumlah pimpinan UT turut hadir secara virtual yakni Wakil Rektor I UT Mohamad Yunus, Wakil Rektor II Prof Ali Muktiyanto, Wakil Rektor IV Rahmad Budiman PhD, serta Kepala PPHIK Dr Dian Budiargo.

Baca juga: Mendikbudristek terbitkan surat persetujuan UT jadi PTNBH

Baca juga: UT pastikan status PTNBH tak naikkan UKT

Baca juga: UT selenggarakan sarasehan bahas transformasi perguruan tinggi

Pewarta: Indriani
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022