kecepatan angin cenderung lambat sehingga kabut asap sisa kebakaran hutan dan lahan bertahan lama di ketinggian 100 kaki

Dumai (ANTARA News) - Pihak otoritas penerbangan di Bandar Udara Pinang Kampai, Kota Dumai, Provinsi Riau, terpaksa menunda jadwal penerbangan pesawat Fokker-50 Pelita Air yang disewa PT Chevron Pasific Indonesia dengan rute Jakarta-Dumai, akibat kabut asap tebal masih menyelimuti bandara.

Kepala Bandara Pinang Kampai Dumai, Irvan, di Dumai, Minggu, mengatakan, pada jadwal penerbangan semula yakni pukul 10.00 WIB jarak pandang masih berada di bawah 1.000 meter.

"Kemudian rencananya kita tunda hingga satu jam ke depan. Namun sampai pukul 11.36 WIB, kabut asap masih terlihat tebal. Alat meteorologi masih menunjukkan jarak pandang berada di bawah 1.000 meter," katanya.

Kondisi itu, menurutnya, masih belum layak untuk dilakukan penerbangan terutama untuk jenis pesawat Fokker-50 milik Pelita Air yang di certer PT Chevron Pasific Indonesia (CPI).

"Kita tunda hingga beberapa jam ke depan, jika kondisi jarak pandang sudah berada di atas 2.000 meter, maka kita akan kembali mengabarkan pilot pesawat apakah pesawat sudah layak terbang atau tidak," ujarnya.

Irvan menuturkan, saat ini pergerakan atau kecepatan angin cenderung lambat sehingga kabut asap sisa kebakaran hutan dan lahan bertahan lama di ketinggian 100 kaki.

"Namun memasuki pukul 12.00 WIB siang, saya yakin jarak pandang sudah berada di atas 2.000 meter," katanya.

Dalam tiga bulan terakhir, menurut Irvan, dampak kebakaran hutan dan lahan semak belukar atau perkebunan di sejumlah wilayah Riau terparah baru saat ini, di mana jarak pandang pada pagi hari sekitar pukul 06.00-07.00 WIB sempat berada di bawah 200 meter.

"Beruntung memasuki siang hari, kabut asap terus menipis. Walau sedikit lamban, kita yakin penerbangan hanya tertunda beberapa jam," katanya.

Untuk Minggu ini, kata Irvan, aktivitas Bandara Pinang Kampai bersiap melayani tiga jadwal kedatangan.

"Yang pertama pesawat Pelita Air jenis Fokker-50 yang dicarter PT CPI, di mana seharusnya berangkat dari Bandara Halim Perdana Kusuma sekitar pukul 10.00 WIB tertunda hingga pukul 12.00 WIB," tuturnya.

Kemudian untuk jadwal penerbangan lainnya kata Irvan, juga dengan jenis pesawat dan rute penerbangan sama, yakni Fokker-50 Pelita Air dari Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta menuju Dumai dengan jadwal terbang sekitar pukul 14.00 WIB.

"Selanjutnya penerbangan komersil Sky Aviation dengan jenis pesawat Fokker-50, rute penerbangan Batam-Dumai-Batam sekitar pukul 16.00 WIB. Dua jadwal penerbangan ini belum kita pastikan apakah kembali ditunda atau tidak," kata Irvan.
(ANT.KR-FZR)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011