Semarang (ANTARA) - Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Iqbal Alqudusy mengatakan terdapat 9 pasien COVID-19 di provinsi itu yang terkonfirmasi positif karena varian Omicron.
"Dari hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS), ada 9 pasien yang terkonfirmasi varian Omicron," kata Iqbal dalam siaran pers di Semarang, Jumat.
Kesembilan pasien itu, lanjut dia, tersebar di Kota Semarang, Kabupaten Cilacap, Pekalongan, dan Sukoharjo.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kesadaran dan memperketat protokol kesehatan.
Baca juga: Pengamat: Perlu langkah antisipasi potensi Omicron di tempat kerja
Baca juga: Pengamat: Perlu kebijakan WFH fleksibel cegah Omicron di tempat kerja
Menurut dia, varian Omicron menjalar 10 kali lebih cepat di banding varian Delta.
Ia menambahkan upaya percepatan vaksinasi COVID-19 juga dilakukan.
"Masyarakat yang belum memperoleh vaksin dosis pertama, kedua, maupun ketiga diminta untuk segera melapor ke fasilitas kesehatan di wilayahnya sesegera mungkin," katanya.
Ia menuturkan kesiapan kontingensi dalam mengantisipasi lonjakan kasus seperti tahun lalu juga telah disiapkan.*
Baca juga: Lima hari isolasi akibat Omicron dianggap masih kurang
Baca juga: Empat warga Mampang Prapatan Jakarta Selatan positif Omicron
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022