Saya sendiri tidak menduga kalau ternyata banyak prajurit kami yang punya hobi fotografi dan sering mengabadikan kegiatan TNI-ALSurabaya (ANTARA News) - Komando Armada RI Kawasan Timur TNI-AL meluncurkan buku "Pengawal Samudera di Wilayah Indonesia Timur" sebagai wahana untuk lebih mengenalkan peran dan kekuatan TNI AL kepada masyarakat luas.
Buku berisi foto-foto berbagai kegiatan TNI AL di jajaran Koarmatim itu, diluncurkan secara resmi oleh Panglima Armada RI Kawasan Timur TNI-AL, Laksamana Muda TNI Bambang Suwarto, di Grand City Mall Surabaya, Minggu.
Ketua Tim Penyusun buku "Pengawal Samudera", Kolonel Laut (P) Aan Kurnia, mengatakan pembuatan buku tersebut terinspirasi dari buku-buku milik angkatan laut negara lain yang sudah lebih dulu beredar di pasaran.
"Kalau angkatan laut negara lain bisa memiliki buku eksklusif seperti itu, kenapa TNI-AL tidak bisa. Atas persetujuan Panglima, kami kemudian membuat buku tersebut," kata Kurnia yang juga Komandan Komando Latihan Armatim.
Ia mengatakan pengerjaan buku setebal 280 halaman yang berisi sekitar 2.000 foto itu, diselesaikan hanya dalam waktu sekitar tiga bulan.
"Kami memiliki bank data yang menyimpan ribuan foto berbagai kegiatan TNI-AL di Koarmatim. Sebagian besar foto adalah bidikan personel kami, ditambah foto karya sejumlah jurnalis yang bisa meliput kegiatan kami," ujarnya.
Beberapa foto menarik yang ditampilkan dalam buku tersebut, antara lain foto pelayaran kapal latih KRI Dewaruci keliling dunia, latihan tempur, kegiatan TNI AL di daerah perbatasan, dan sejumlah foto "human interest".
Suwarto mengatakan tidak ada niat muluk-muluk dari pembuatan buku Pengawal Samudera, selain ingin lebih mengenalkan peran dan kekuatan TNI AL kepada masyarakat Indonesia maupun dunia internasional.
"Saya sendiri tidak menduga kalau ternyata banyak prajurit kami yang punya hobi fotografi dan sering mengabadikan kegiatan TNI AL. Daripada file fotonya hanya disimpan, kenapa tidak sekalian dibuatkan buku?," ujarnya.
Pada acara peluncuran buku Pengawal Samudera itu juga dipamerkan beberapa peralatan tempur dan senjata dari Pasukan Katak, pameran foto Koarmatim serta bedah buku yang menghadirkan sejumlah pembicara.
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011