Opera Berkomitmen Kurangi Kerumitan Pengguna Internet

Surabaya (ANTARA News) - Perusahaan penyedia perangkat lunak Opera Software berkomitmen mengurangi tingkat kerumitan para pengguna Internet karena ingin mengenalkan domain pintar dari Yandex pada versi terbarunya.

"Selama ini mengetik di perangkat telepon seluler banyak dianggap pasar internet sangat merepotkan," kata Vice President Mobile and Device Products Opera Software, Dag Olav Norem, dalam rilisnya, di Surabaya, Minggu.

Menurut dia, untuk mensiasati permasalahan tersebut, maka perusahaannya menyediakan versi terbaru mesin pencarian Opera Mini 6.1 dan Opera Mobile 11.1 bagi perangkat telepon seluler agar kehidupan para pengguna menjadi lebih mudah.

"Dengan mesin pencari tersebut, pemakaian web pada telepon seluler tidak akan rumit," ujarnya.

Apalagi, jelas dia, sekarang kotak pencarian di dalamnya siap menunjukkan saran ketika pengguna mengetik. Selain itu, ia menyatakan, menghindari kerumitan ketika masing-masing pengguna internet sedang menjalankan aktivitas internetnya di jalan.

"`Browser Opera Mini dan Opera Mobile tidak hanya melengkapi permintaan pencarian pengguna melainkan mengadaptasi kebiasaan berselancar mereka," katanya.

Ia mengemukahkan, dengan fitur pembelajaran domain tingkat tinggi, domain populer seperti .uk (Inggris), .ru (Rusia) dan .id (Indonesia) akan dipilih sendiri oleh piranti selancar (browser) sehingga pengguna tidak perlu mengetik lagi pada pencarian selanjutnya.

"Langkah ini dilakukan karena kami selalu berupaya mendengarkan apa kata pengguna browser di seluruh dunia," katanya.

Bahkan, ia mengulas, Opera sebagai sebuah perusahaan wajib mendengarkan para pengguna tentang apa harapan mereka pada browser mereka. Untuk itu, pihaknya bangga dengan para konsumen yang vokal dan rutin memberikan saran maupun masukan selama ini.

"Terkait beda antara Opera Mini dan Opera Mobile, maka sepintas bagi para pengguna keduanya serupa, tetapi pada tampilan user interface beda. Browser Opera Mini menggunakan server Opera untuk melakukan transcode, dan mengkompres halaman web hingga 90 persen sebelum mengirimkannya ke perangkat pengguna," katanya.

Sementara itu, ia mengemukakan, Opera Mini selalu mengirimkan trafik web server secara aman. Apalagi, dengan teknologi kompresi Opera Mini dapat bekerja hampir di semua perangkat telepon seluler.

Bahkan, ia menambahkan, kemampuan koneksinya lebih cepat dari browser lain dan lebih murah. Kini, tersedia pada Java (J2ME), BlackBerry, S60, Android, dan iOS.

"Kalau Opera Mobile yakni `browser` internet yang bekerja di telepon seluler pengguna," katanya.

Ia menyatakan, Opera Mobile memiliki mesin rendering sama dengan Opera untuk desktop, membawa dukungan HTML5 pada telepon pintar dan tablet komputer. Browser tersebut dapat mengaktifkan dan mematikan kompresi sesuai keinginan pengguna. Saat ini, dapat digunakan pada Android, S60, Win7 Desktop, dan perangkat MeeGo. (*)