Pertina Sayangkan Thailand Batal Ikut Piala Presiden

Jakarta (ANTARA News) - Ketua Bidang Teknik dan Kepelatihan Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina), Ferry Moniaga, di Jakarta, Minggu, menyayangkan pembatalan keikutsertaan tim tinju Thailand pada turnamen tinju amatir Piala Presiden XXI.

Batalnya Tim tinju Thailand batal ikut serta turnamen tinju amatir internasional Piala Presiden XXI karena Amateur Boxing Association of Thailand (ABAT) atau Asosiasi Tinju Amatir Thailand dicabut keanggotaannya dari Amateur International Boxing Association (AIBA) atau Asosiasi Tinju Amatir Internasional.

Pencabutan keanggotaan ABAT dari AIBA sebagai konsekwensi dari kegagalan ABAT menyelenggarakan pemilihan ketua umum baru. AIBA memberikan batas waktu akhir tanggal 30 Juni, dan ternyata gagal dipenuhi.

Biro Eksekutif Komite AIBA hari Rabu memutuskan menangguhkan keanggotaan ABAT di AIBA. Sebelumnya dua minggu lalu Menteri Olahraga Thailand juga tidak mengakui lagi pengurus ABAT, demikian dikabarkan situs web AIBA.

Dengan jatuhnya sanksi AIBA tersebut maka seluruh petinju dan pelatih tinju Thailand dilarang mengikuti berbagai turnamen di bawah kontrol AIBA. Keanggotaan Thailand baru akan dapat dipulihkan pada Pertemuan Komite Eksekutif AIBA di Astana, Kazakhstan, 31 Juli hingga 1 Agustus mendatang.

Hal itu baru dapat dilakukan apabila ABAT melakukan melaksanakan putusan Komite Eksekutif AIBA.

Semula Panitia mengharapkan Thailand ikut serta mengingat Thailand merupakan negara dengan prestasi tinju yang baik di Asia. Keikutsertaan Thailand juga sekaligus untuk memantau kekuatannya . hal ini terkait dengan persiapan Indoneia menghadapi SEA Games XXVI yang juga akan diikuti Thailand.

Sementara itu sudah 20 tim peserta turnamen tinju amatir internasional Piala Presiden XXI yang tiba di Jakarta. Tim tinju yang sudah datang tersebut berasal dari Afghanistan, Australia, Korea Selatan, Rusia, Mongolia, India, Pakistan, Vietnam, Nepal, Malaysia, Jepang, Myanmar, Singapura, Filipina, Bhutan, Hong Kong, Taiwan, China, Iran, dan Turkmenistan.

Sesuai jadwal yang dirilis Panitia Penyelenggara pertandingan babak penyisihan dilakukan Minggu siang mulai pukul 13.00 WIB. Pertandingan berlangsung di Stadion Tenis Tertutup Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Pertandingan sesi pertama tersebut akan berlangsung hingga pukul 18.00 WIB.

Setelah sesi pertama berlangsung, diadakan istirahat untuk shalat Maghrib bagi mereka yang melaksanakannya. Pertandingan dilanjutkan dengan sesi kedua mulai pukul 19.00 WIB sampai selesai.
(T.ANT-133/T009)