Merak (ANTARA News) - Ribuan antrean truk di Pelabuhan Merak sampai jalan layang Cikuasa Atas masih terlihat, PT ASDP Merak sendiri telah mengoperasikan 24 kapal jenis roll on roll of (Roro) untuk mengurai kendaraan.
"Kapal yang beroperasi sebanyak 24 unit," kata Kepala Cabang PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, La Mane, Minggu.
Masih menurut La Mane, antrean truk mulai terjadi sejak tiga hari. "Beberapa hari lalu akibat antrean dari kendaraan rombongan peserta jambore nasional aktivitas pelabuhan Merak normal, tapi sekarang antrean terjadi lagi," katanya.
Antrean kendaraan kata La Mane, setelah dua hari sebelumnya terjadi lonjakan kendaraan pribadi yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, dari Merak. "Ditambah sekarang lonjakan kendaraan truk juga terjadi, maka antrean tidak dapat dihindari," katanya.
Jumlah kendaraan pribadi maupun bus dalam satu hari mencapai 300 kendaraan. "Hari ini saja, jumlah yang datang sudah tehitung 200 buah, dan prediksi saya sampai tengah malam nanti bisa mencapai 300 buah," katanya.
Pihaknya berkeyakinan, antrean truk akan terurai lagi besok siang, setelah tidak terjadi lonjakan kendaraan pribadi
"Kami berharap, besok siang paling lambat semuanya normal lagi dan antrean truk tidak sampai keluar areal Pelabuhan Merak," katanya.
Musim libur panjang sekolah, kata dia, juga mengakibatkan truk antre sampai di jalan layang Cikuasa Atas, Merak.
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011