Langkat (ANTARA News) - Menjadi pengurus Muhammadiyah harus ikhlas, karena pengurus tidak minta gaji bulanan, tapi harus mengabdi dan membesarkan Muhammadiyah, kata Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhamadiyah, Muhammad Muqaddas MA, di Stabat, Sumatera Utara (Sumut) Minggu.

"Untuk itulah orang-orang yang memimpin Muhammadiyah harus benar-benar dipilih berdasarkan keikhlasanya," ujar Muqaddas dalam Taaruf Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Langkat Sumatera Utara, di alun-alun Amir Hamzah Stabat.

Muhammad Muqaddas juga menegaskan, "Kalau tidak ikhlas, maka keluar saja dari Muhammadiyah, karena memang komitmen Muhammadiyah dibangun di atas keikhlasan."

Di Muhammadiyah, menurut dia, harus benar-benar bekerja secara ikhlas, termasuk ikhlas membantu program pemerintah Kabupaten Langkat, yang telah berhasil meraih berbagai prestasi nasional.

Selain itu, ia menegaskan, Muhammadiyah tidak pernah menjadi partai politik, dan tidak pernah mendirikan partai politik.

Muhammad Muqaddas menambahkan pula bahwa apa yang di raih sekarang ini nantinya akan ditinggalkan di dunia ini, dan hanya satu yang kita bawa menghadap Alah Taala, yaitu amal kebajikan. "Untuk itu mari kita meraih, berbuat untuk berbagai kebajikan, sehingga ketika kita menghadap Allah Taala, ada penilaian yang dilakukan terhadap diri kita," katanya.

Pengurus Pusat Muhammadiyah tersebut juga mengingatkan bahwa Muhammadiyah akan melaksanakan awal Ramadhan 1430 H, tepat pada 1 Agustus 2010, sedangkan Hari Raya Idul Fitrinya dilaksanakan 30 Agustus 2010.

Bupati Langka,t Ngogesa Sitepu, merasa bahagia dan berbesar hatinya berada di tengah-tengah warga Muhammadiyah kabupaten Langkat, dan baru pertama kali ini dipertemukan oleh Allah, walaupun beberapa pengurusnya sudah sering bertemu.

Hubungan batin cukup erat dengan warga Muhammadiyah, dan ia mengharapkan akan terus berlanjut karena program Muhammadiyah bersentuhan langsung dengan program Pemerintah kabupaten Langkat.

Ngogesa Sitepu pada kesempatan itu juga memberikan sebanyak 1.200 kain sarung kepada warga Muhammadiyah, yang menghadiri kegiatan taaruf dan silaturahmi tersebut.
(T.ANT-218)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011