Anyer, 3/7 (ANTARA) - Hotel dan resort di sepanjang kawasan wisata Anyer, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, sudah tidak mampu lagi menampung wisatawan yang hendak bermalam.
"Kami terpaksa liburan ke Anyer dan menginap di rumah warga, karena tidak kebagian hotel," kata Yogi Saputra, salah seorang wisatawan di Anyer, Minggu.
Dia menjelaskan, sejumlah hotel seperti Mambruk dan Pisita sudah terisi penuh."Mestinya memang jauh-jauh hari saya memesan dulu, sebelum datang ke Anyer," katanya.
Oleh karena tidak ada lagi hotel yang kosong, ia mengemukakan, akhirnya sekeluarga menyewa rumah warga yang berlokasi tak jauh dari Hotel Mambruk. "Untungnya ada warga yang rumahnya kosong dan bersih disewakan. Kalau tidak ada, kemungkinan saya tidur di mobil," katanya.
Hal senada diungkapkan Rosita, mahasiswi di perguruan tinggi negeri di Bandung (Jawa Barat), yang terpaksa menyewa rumah untuk ditempati selama berada di Anyer.
"Saya bersama-sama teman satu kampus sengaja liburan ke Anyer untuk refreshing," katanya.
Meskipun tidak tinggal di hotel, namun ia mengaku nyaman dan betah. "Nggak masalah tinggal di perumahan warga, ya itung-itung budget yang tadinya buat sewa hotel lebih ngirit, dan bisa dialihkan untuk makan-makan," ujarnya.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Kabupaten Serang, Handomo, mengatakan bahwa hunian hotel dan resort di sepanjang kawasan wisata sudah penuh dan dipesan oleh tamu.
"Kalau untuk akhir pekan memang tingkat hunian hotel di Anyer 100 persen, dan pemesanan sudah dilakukan oleh tamu jauh hari sebelumnya," katanya menambahkan. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011