Komunikasi dan inovasi kreatif dorong masyarakat berperan aktif di G20

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyiapkan komunikasi dan inovasi yang kreatif guna mendorong masyarakat bisa memahami bahkan berperan aktif menyukseskan Presidensi Indonesia dalam ajang G20.

“Kita akan terus membuat kreativitas yang lain (setelah meluncurkan G20Pedia) agar masyarakat bisa memahami bahkan bisa berpartisipasi dan terlibat dalam kesuksesan Presidensi Indonesia di G20,” ujar Direktur Jendral Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Usman Kansong kepada ANTARA dikutip, Jumat.

Dari segi aktivasi kegiatan melalui penjualan merchandise G20 hingga program inkubasi startup menjadi bagian dari komunikasi serta inovasi kreatif tersebut.

Untuk komunikasi, selain memanfaatkan kanal- kanal media sosial Kementerian Kominfo nantinya buku elektronik G20Pedia akan terus mengalami pembaruan sesuai dengan perkembangan dan pembahasan isu- isu di G20 2022.

Dengan demikian, masyarakat dapat memahami dengan jelas alur hingga runutan waktu dan gagasan yang dikerjakan dan dilakukan dalam G20 di Indonesia.

Dari buku elektronik itu juga masyarakat bisa memahami isu- isu yang dibahas dalam acara internasional itu dengan mudah karena menggunakan bahasa percakapan sehari- hari.

Komunikasi kreatif selanjutnya dilakukan dengan aktivasi acara menggandeng industri e-commerce dan UMKM di Indonesia.

Kementerian Kominfo telah menggandeng para penyedia jasa layanan belanja daring untuk nantinya bisa menyediakan ruang virtual bagi para UMKM yang membuat merchandise untuk G20 sehingga produknya bisa dikenali dan dipasarkan sejalan dengan gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.

“Para e-commerce atau lokapasar yang telah kami undang itu berkomitmen menyediakan landing page khusus bagi para UMKM yang membuat suvenir dan merchandise G20, sehingga produk mereka bisa dijajaki,” kata Usman.

Dengan demikian, selain masyarakat jadi bisa lebih mengenal produk- produk Indonesia yang dipamerkan di G20 tentunya cara itu mempermudah delegasi untuk mencari buah tangan khas di Indonesia melalui kecanggihan teknologi.

Dari segi program untuk mengajak masyarakat terlibat aktif menyukseskan G20, Kementerian Kominfo akan menyiapkan program inkubasi untuk perusahaan rintisan lokal dapat bergabung menggenapi isu- isu utama yang akan dibahas dalam Presidensi G20.

“Dengan kehadiran inkubasi bisnis ini kita bisa menunjukkan bukti konkret dari isu- isu utama yang dibahas di G20 Indonesia seperti dari segi pemulihan ekonomi, industri berkelanjutan (transisi energi), serta konektivitas digital,” ujar Usman.

Program- program lainnya juga akan terus hadir untuk menunjukkan komitmen Indonesia mendukung kondisi ekonomi serta politik yang lebih kondusif bagi seluruh negara melalui Presidensi G20.