Palembang (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Pol. Timur Pradopo, mengatakan bahwa tim Polri telah bergerak merespons perintah Presiden untuk membawa pulang M. Nazaruddin yang kini berada di Singapura.

Berbicara di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, disela-sela mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Kapolri mengatakan bahwa semua tim sudah bergerak sesuai prosedur yang ada.

"Saya kira kita lakukan itu karena melalui kerjasama polisi internasional juga antara kegiatan-kegiatan yang selama ini sudah kita lakukan, seperti Gayus kemarin, saya kira kita optimallah hadirkan," kata Timur.

Ia menambahkan,"Sekali lagi, semua tim sudah berjalan, kita tunggu saja,"

Ketika ditanya pers, apakah ada tenggat waktu kerja tim tersebut, Kapolri mengatakan bahwa  kasus ini menjadi perhatian masyarakat sehingga Polri akan bekerja optimal.

"Tentunya semua ini menjadi perhatian masyarakat, saya kira itu harus segera diwujudkan," ujarnya.

Timur mengatakan, Polri juga akan terus melakukan koordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengenai kasus ini.

"Saya kira semua sudah melalui proses hukum, KPK menangani kemudian kita akan bersinergis terutama agar kita bisa segera lakukan atau bisa diproses lebih lanjut," kata Kapolri menambahkan.
(T.P008)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011