Jakarta,  (ANTARA News) - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) bidang hukum dan HAM Partai Golkar Prof Muladi menilai langkah Sri Sultan HB X ikut hadir di Rapat Kerja Nasional Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Rakernas PDI-P) telah membelot dan melanggar disiplin partai.

"Dia (Sri Sultan) telah melanggar disiplin partai. Kalau Prabowo memang sudah keluar. Sultan itu ambivalen mengaku sebagai orang Golkar tapi membelot dan melanggar disiplin partai," katanya di Jakarta, Selasa.

Sebelumnya diberitakan Anggota Dewan Pembina DPP Partai Golkar Sri Sultan HB X menghadiri Rakernas PDI-P. Dalam kesempatan itu Sultan HB X justru dijagokan untuk menjadi Cawapres 2009 berpasangan dengan Megawati Soekarnoputri.

"Silakan Sultan ke PDI-P tetapi mundur dari Partai Golkar, mundur dari jabatannya sekarang," kata Muladi.

Lebih lanjut Muladi mengatakan parpol itu harus didukung oleh disiplin dan moralitas.

"Kalau orang sudah menyeberang dan keluar dari disiplin, saya kira partai tidak perlu mempertahankan lagi. Lepaskan saja, orang seperti itu tidak perlu diperhitungkan lagi di parpol," kata Muladi.

"Sanksinya moral. Ini lebih besar dari sanksi yuridis," kata Muladi.(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009