"Kami datang dengan membawa enam petinju putra dan tiga putri yang sebagian besar petinju muda. Hanya dua dari mereka yang telah memperkuat tim tinju Filipina pada SEA Games di Laos 2009," kata Manajer Tim Tinju Filipina Edgar Picson setibanya di Jakarta, Sabtu malam.
Dua petinju yang ikut serta tersebut merupakan peraih medali emas SEA Games XXV di laos 2009. Keduanya ialah petinju kelas 60 kilogram putra dan kelas 68 putri.
Menurut Edgar, turnamen tinju Piala Presiden XXI ini juga dijadikan arena seleksi akhir pembentukan dua tim tinju Filipina.
Satu tim akan dikirimkan ke SEA Games XXVI di Indonesia dan satu tim lagi untuk menghadapi Kejuaraan Dunia sekaligus kualifikasi Olimpiade London 2012.
Menurut Picson saat ini terdapat 50 petinju yang digembleng dalam pemusatan latihan nasional Filipina. Mereka telah diterjunkan ke berbagai kejuaraan internasional dan berlatih tanding di sejumlah negara.
"Kami telah tampil pada berbagai turnamen di China, India, Pakistan, Rusia, Kazakhstan. Turnamen Piala Presiden ini termasuk yang kami jadikan arena untuk memberikan pengalaman bertanding internasional. Sepulang dari Piala Presiden akan akan mengevaluasi menyeluruh dan akan menyempurnakan persiapan kami," kata Picson.
Dia menjelaskan pula bahwa keikutsertaan Filipina pada turnamen Piala Presiden ini juga untuk mengetahui sejauh mana kekuatan tuan rumah Indonesia. Selain itu tim Filipina juga ingin menjajaki kekuatan tim-tim peserta SEA Games lainnya semisal Thailand, Filipina, Myamar, Vietnam.
"Sayangnya saya dengar tim Thailand tidak jadi datang. Namun saya belum tahu kepastiannya. Sebetulnya kami lebih senang kalau tim Thailand ikut serta," kata Picson.
Tentang kekuatan tim peserta Piala Presiden XXI, Piscon menyebut tim Rusia, Kazakhstan, China, Thailand, dan India, sebagai tim yang kuat. ?Kami telah beberapa kali bertemu mereka pada berbagai turnamen," kata Picson.(*)
(ANT-133/I015)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
