Pelatihan keterampilan kerajinan untuk memanfaatkan potensi alam berupa kayu menjadi kerajinan rumah tangga.
Tiom, Lani Jaya (ANTARA) - Prajurit TNI Satgas Yonif Mekanis Raider 412 Kostrad Pos Tiom mengajarkan keterampilan kerajinan rumah tangga untuk warga Kampung Konikme, Distrik Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, Papua.
"Pelatihan keterampilan kerajinan untuk memanfaatkan potensi alam berupa kayu menjadi kerajinan rumah tangga yang bernilai ekonomis," kata Danpos Tiom Satgas Yonif MR 412 Kostrad Kapten Inf Firnando Sanjaya dalam keterangan diterima Jumat.
Danpos Kapten Inf Firnando Sanjaya mengatakan selain menjaga stabilitas keamanan yang menjadi tugas TNI, para prajurit Satgas Yonif MR 412 juga membantu meningkatkan perekonomian masyarakat Papua, khususnya yang berada di wilayah Kabupaten Lanny Jaya dengan memanfaatkan potensi sumber alam yang ada.
"Personel Pos Tiom dipimpin Letda Inf Abdul Rahim Harahap telah memberikan bukti bahwa kayu yang merupakan potensi yang sangat tinggi di Papua dapat diolah menjadi kerajinan rumah tangga yang memiliki nilai ekonomi yang cukup baik,” ujar Kapten Firnando.
Ia mengakui, prajurit Satgas Yonif MR 412 memberikan beberapa ide bagaimana bahan pokok kayu ini dapat diolah menjadi bingkai dudukan pot bunga yang indah.
"Tak kalah unik, beberapa ide kami latihkan bagaimana cara membuat rak sepatu dan lemari pakaian yang terlihat sederhana namun minimalis terlihat mewah, sehingga pakaian bisa disusun rapi di lemari," kata Kapten Inf Firnando pula.
Dia menyatakan pula, masih banyak lagi kerajinan rumah tangga lainnya yang akan diberikan kepada warga.
"Potensi kayu di Papua ini sangat baik dan bervariasi, sehingga peluang usaha ini baik untuk dijadikan mata pencaharian baru bagi masyarakat Papua,” ujarnya lagi.
Tokoh masyarakat Tiom Yakub Jawiluk Kogoya salah satu peserta pelatihan, mengaku senang dan mendapatkan ide yang baik dari Satgas TNI Yonif MR 412 dalam mengolah kayu.
“Saya sangat senang karena kayu-kayu ini dapat dijadikan barang kerajinan rumah tangga yang sangat bermanfaat bagi masyarakat bahkan bisa dijual," ujar Yakub.
Baca juga: Panglima TNI: Komunikasi sosial prioritas satgas di Papua-Papua Barat
Baca juga: Satgas TNI-FK Uncen berikan layanan kesehatan warga perbatasan RI-PNG
Pewarta: Muhsidin
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022