Berikut lima berita bidang hukum menarik kemarin yang dirangkum ANTARA:

Jakarta (ANTARA) - Ragam peristiwa bidang hukum mewarnai pemberitaan nasional Kamis (21/1) kemarin, mulai dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan KPK terhadap hakim di Surabaya hingga anggota TNI AD gugur dalam serangan kelompok bersenjata di Papua Barat.

Berikut lima berita bidang hukum menarik kemarin yang dirangkum ANTARA:

1. KPK lakukan OTT dugaan suap perkara di Pengadilan Negeri Surabaya
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu (19/1).

"Benar pada hari Rabu (19/1) KPK melakukan operasi tangkap tangan di Surabaya, Jawa Timur, dugaan tindak pidana korupsi pemberian dan penerimaan uang terkait dengan penanganan perkara di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya," ujar Plt. Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Selengkapnya di sini

2. KPK amankan Rp140 juta dari OTT Hakim Pengadilan Negeri Surabaya Itong
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan uang senilai Rp140 juta dari hasil operasi tangan tangan (OTT) terhadap Hakim Pengadilan Negeri Surabaya Itong Isnaeni Hidayat (IIH) dan kawan-kawan, Rabu (19/1).

Operasi tangkap tangan yang melibatkan Itong dan kawan-kawan itu dilakukan terkait kasus dugaan korupsi berupa suap pengurusan perkara di Pengadilan Negeri Surabaya, Jawa Timur.

Selengkapnya di sini

3. Polri bentuk tim monitoring kebijakan minyak goreng satu harga
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) membentuk tim monitoring (pemantau, red) sebagai tindak lanjut dari kebijakan minyak goreng satu harga yang dikeluarkan oleh pemerintah dengan melakukan tugas pemantauan kegiatan produksi, distribusi dan penjualan minyak goreng.

"Polri membentuk tim monitoring ke wilayah, melakukan monitoring kegiatan produksi, distribusi dan penjualan minyak goreng," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

Selengkapnya di sini

4. Satu anggota TNI AD gugur dalam serangan kelompok bersenjata Maybrat
Seorang anggota TNI AD dikabarkan gugur dalam serangan kelompok bersenjata di antara Kampung Fankario dan Kampung Kamat, Distrik Aifat Timur, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Kamis pagi.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVIII Kasuari Kolonel Arm Hendra Pesireron membenarkan bahwa insiden penembakan tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 WIT saat lima anggota TNI AD Yon Zipur 20 PPA melintasi Distrik Aifat Timur, Maybrat.

Selengkapnya di sini

5. Kodam Kasuari Berduka Atas Wafatnya Serda Miskel Rumbiak
Panglima Kodam (Pangdam) XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa mengutuk keras pelaku penyerangan lima prajurit TNI saat melaksanakan tugas pengabdian kepada masyarakat di wilayah Distrik Aifat Timur kabupaten Maybrat Papua Barat.

Kepala Penerangan Kodam XVIII/Kasuari Kolonel Arm. Hendra Pesireron menyatakan bahwa Panglima beserta keluarga besar Kodam XVIII Kasuari Papua Barat berduka atas wafatnya Sersan Dua Miskel Rumbiak dalam serangan kelompok biadab tersebut.

Selengkapnya di sini

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022