Mengutip pernyataan para pejabat AS yang tidak disebutkan namanya surat kabar itu memberitakan Korp Pengawal Revolusi Islam telah memasok sekutu-sekutunya dengan proyektil roket yang telah membunuh pasukan AS.
Para pejabat itu seperti dilaporkan AFP mengatakan Iran juga mengirim roket-roket jarak jauh ke Taliban di Afghanistan, yang meningkatkan kemampuan tempur kelompok gerilyawan itu untuk menghantam posisi-posisi pasukan koalisi dan AS dari jarak yang lebih aman, kata laporan itu.
"Saya kira mungkin kelompok-kelompok yang didukung Iran itu akan terus melancarkan serangan hebat," kata Mayjen James Buchanan, juru bicara militer penting AS di Irak kepada surat kabar itu.
"Tetapi senjata-senjata itu tidak akan menghalangi kita melakukan segala sesuatu yang kita dapat bantu pada pasukan keamanan Irak."
Aksi kekerasan menewaskan lebih banyak warga Irak bulan lalu dibandingkan dengan korban setiap bulan sejak September, kata data yang disiarkan Jumat setelah AS korban-korban tewas yang juga membuat Juni bulan yang paling banyak menelan korban jiwa bagi pasukannya di Irak dalam tiga tahun.
(RN)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011