Jakarta (ANTARA News) - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono berhalangan membuka secara resmi turnamen tinju amatir Piala Presiden XXI di Stadion Tenis Terutup Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (4/7).
Menurut Ketua Panitia Penyelenggara turnamen Piala Presiden XXI Serta Ginting, Presiden berhalangan karena ada kesibukan lain yang tidak mungkin ditinggalkan.
"Kami dapat memahami kesibukan Bapak Presiden, yang penting kami telah mendapat dukungan pemerinah agar turnamen ini dapat kami selenggarakan dengan baik," kata Serta Ginting di Jakarta, Jumat (1/7) malam.
Dengan demikian, Panitia Penyelenggara mengharapkan Menpora Andi Mallarangeng dapat membuka turnamen ini secara resmi. Pembukaan akan dilakukan sehari setelah turnamen dimulai.
Menurut rencana turnamen akan dimulai pada hari Minggu pukul 14.00 seusai penimbangan badan petinju. Pertandingan tersebut akan diawali dengan babak penyisihan.
Turnamen tinju Piala Presiden ini diikuti tim dari 27 negara termasuk tuan rumah Indonesia. Dari segi jumlah negara peserta, turnamen Piala Presiden kali ini diikuti paling banyak peserta. Pada penyelenggaraan terakhir di Batam tahun 2004, peserta hanya berjumlah 14 negara.
Untuk pertama kalinya turnamen tinju Piala Presiden akan diikuti peserta putri. Turnamen ini juga menjadi arena uji coba bagi petinju-petinju Indonesia yang akan tampil pada SEA Games XXVI di Jakarta dan Sumatera Selatan 11-22 November mendatang.
Sudah lima tim tamu yang hadir hingga Jumat malam, yakni Afghanistan, Korea Selatan, Australia, Mongolia, Rusia. Tim tinju Mongolia dan Rusia tiba hampir bersamaan pada Jumat malam.
Satu tim lagi, tim Kazakhstan, yang dijadwalkan datang di Jakarta pada Jumat tengah malam, dikabarkan tertunda kedatangannya. "Semula kedatangan mereka dijadwalkan Jumat tengah malam, namun ada penundaan keberangkatan pesawat."
"Tim baru akan datang Sabtu (2/7) dini hari," ujar Yusuf dari tim relawan yang bertugas menjadi pendamping tim Kazakhstan.
(ANT-133)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011