Rusun mahasiswa UMS ini telah selesai dibangun Kementerian PUPR sebagai wujud perhatian pemerintah terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan rumah susun (rusun) untuk mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) di Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah, senilai Rp16,17 miliar.

"Rusun mahasiswa UMS ini telah selesai dibangun Kementerian PUPR sebagai wujud perhatian pemerintah terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto, dalam siaran pers di Jakarta, Kamis.

Iwan memaparkan rusun untuk mahasiswa yang berlokasi di Kampus 4 UMS dibangun dengan tipe 24 Pendek setinggi empat lantai dan dilengkapi dengan fasilitas perabotan sehingga mahasiswa bisa fokus belajar dan meningkatkan prestasi akademiknya.

Menurut Iwan, Kementerian PUPR terus berupaya untuk mendorong peningkatan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia manusia melalui pembangunan rusun untuk mahasiswa.

Pembangunan rusun, lanjutnya, juga menjadi salah satu Program Strategis Nasional yakni Program Sejuta Rumah.

Ke depan, imbuh Iwan, dirinya berharap pihak kampus UMS dapat segera mengurus proses serah terima aset serta mendorong agar para mahasiswa dapat segera dapat menghuni rusun tersebut.

Selain itu, ujar dia, mahasiswa dapat berperan aktif dalam menjaga keberlanjutan infrastruktur perumahan yang sudah dibangun dengan cara merawat perabotan yang ada dan menjaga kebersihan unit hunian dan lingkungan dengan baik.

"Di rusun ini banyak ruang yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat belajar atau bersosialisasi antar mahasiswa. Kami berharap para mahasiswa yang tinggal di rusun ini dapat semakin semangat menuntut ilmu dan meningkatkan prestasi akademiknya karena mendapatkan fasilitas hunian yang lengkap dan nyaman," harapnya.

Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Jawa III, M Mulya Permana menerangkan rusun mahasiswa UMS dibangun Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR tahun anggaran 2020 - 2021 di Kampus 4 UMS dengan tipe 24 Pendek setinggi empat lantai.

Jumlah hunian yang ada sebanyak 58 unit dan dilengkapi dengan fasilitas perabotan seperti tempat tidur, meja belajar dan lemari pakaian.

"Rusun untuk mahasiswa UMS dibangun dengan anggaran senilai Rp16,17 miliar dan memiliki kapasitas 226 orang mahasiswa. Rusun ini dibangun oleh penyedia jasa konstruksi PT. Cipta Adhi Guna dan diawasi oleh MK PT. Ciria Expertindo Consultant," terangnya.

Rektor UMS Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si mengungkapkan, pihaknya sangat berterimakasih kepada Kementerian PUPR yang telah memberikan fasilitas hunian bagi mahasiswa. Pihaknya juga sedang menggodok persyaratan yang harus dipenuhi mahasiswa yang ingin tinggal di rusun ini.


Baca juga: Dirjen Perumahan: Rusun yang sudah selesai harus segera dihuni
Baca juga: Kementerian PUPR rampungkan 7.075 unit rusun pada Tahun Anggaran 2021
Baca juga: Kementerian PUPR minta pemda profesional dalam pengelolaan rusun

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022