Kalau 2,5 persen, tidak ya. Harus naik dong. Kita harus naik, tidak mungkin tetap.
Jakarta (ANTARA News) - Partai Amanat Nasional (PAN) berkeinginan angka parliamentary threshold (PT) atau ambang batas keterwakilan partai politik di DPR RI harus naik dari 2,5 persen.
"Kalau 2,5 persen, tidak ya. Harus naik dong. Kita harus naik, tidak mungkin tetap. Tapi seberapa, nanti akan kami bahas di internal partai," kata Ketua Umum PAN Hatta Rajasa di Jakarta, Jumat.
Hatta menambahkan, berapapun kenaikan angka PT tersebut, diharapkan tidak menghilangkan suara rakyat. Sebab pada Pemilu 2009 lalu, sekitar 18 juta suara rakyat hilang begitu saja.
"Yang lebih penting suara rakyat tak terbuang. Harus ada cara yang lebih baik untuk mengantisipasi kelihangan suara tersebut," katanya.
Terkait masih adanya perbedaan antara sesama anggota koalisi yang tergabung dalam Sekretariat Gabungan soal angka PT tersebut, Hatta menyatakan, Setgab pasti akan membahasnya.
"Nanti di Setgab dibahas," ujarnya singkat.
Partai Golkar dan PDIP telah mematok angka PT sebesar 5 persen. Partai Demokrat dan PKS sebesar 4 persen. Sedangkan PPP, PKB menginginkan angka 2,5 persen.(zul)
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011