penggalakkan program pemangkasan kakao di tengah masyarakat ke depan diharapkan akan berdampak terhadap produktifitas tanaman kakao yang ada.

Padangpariaman, Sumatera Barat(ANTARA News) - Pemkab Padangpariaman, Sumbar, melalui Badan Penyuluh Pertanian mengintensifkan program penyuluhan terutama untuk pemangkasan tanaman kakao masyarakat.

Kepala Badan Penyuluh Pertanian Pemkab Padangpariaman, Yuniswan di Padangpariaman, Jumat mengatakan, pihaknya telah membentuk pos penyuluhan hingga ke tingkat nagari, untuk lebih mengintensifkan program penyuluhan itu.

Ia menjelaskan, pada masing masing pos penyuluh nagari tersebut pihaknya juga menempatkan beberapa orang petugas.

Masing masing petugas diharapkan bisa melakukan pembinaan dan penyuluhan minimal terhadap delapan kelompok tani yang ada di daerah itu.

Dengan ditempatkannya tenaga penyuluh pertanian di masing masing nagari, diharapkannya akan dapat meningkatkan kesadaran para petani yang ada di nagari, terutama dalam mengoptimalkan pengelolaan pertanian yang ada.

Termasuk di antaranya dalam merawat tanaman kakao yang banyak dikembangkan oleh petani di Kabupaten Padangpariaman.

Sedangkan penggalakkan program pemangkasan kakao di tengah masyarakat ke depan diharapkan akan berdampak terhadap produktifitas tanaman kakao yang ada.

Menurutnya, program itu cukup efektif dalam meningkatkan kesadaran para petani dan masyarakat lainnya dalam mengelola lahan pertanian mereka.

Hal itu dibuktikan dari meningkatnya kesadaran masyarakat dalam melakukan pemangkasan terhadap tanaman kakao mereka.

Data Dinas Pertanian Pemkab Padangpariaman, pada tahun 2010 penanaman kakao seluas 17.490 ha dengan luas tanaman yang telah menghasilkan 7.595 ha dan produksi 7.443,00 ton, dari rencana target 20 hektar lahan penanaman.

Tahun 2011, Padangpariaman kembali menargetkan 20 ribu hektar penanaman kakao.

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011