Para petani memproduksi garam masih dengan alat sederhana dan memakan waktu lama. Pola ini harus segera diubah.

Kupang (ANTARA News) - Pengembangan industri garam di Propinsi Nusa Tenggara Timur membutuhkan bantuan dana dari Pemerintah Pusat mengingat minimnya anggaran yang dimiliki Pemerintah Propinsi NTT.

Anggota DPRD NTT, Kornelis Soi, mengemukakan hal itu kepada para wartawan di Gedung DPRD Propinsi NTT, Jumat.

Menurut Kornelis Soi Propinsi NTT memiliki potensi cukup besar untuk mengembangkan industri garam. Namun upaya ini tidak bisa dilakukan secara maksimal karena dana yang dimiliki Pemerintah Kabupaten dan Kota serta Propinsi NTT sangat kecil.

"Pemerintah Pusat perlu memberikan perhatian untuk mengembangkan industri garam di NTT. Bila hanya menunggu dana ABPD propinsi, kabupaten dan kota tidak cukup," kata Kornelis Soi.

Secara terpisah Koordinator Nasional Demokrat Wilayah Bali, NTB dan NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat menyatakan produktivitas garam di NTT sangat potensial.

Karena itu, dapat dijadikan sebagai salah satu daerah penghasil garam tingkat nasional. Namun potensi ini perlu didukung dengan optimal oleh seluruh sektor yang bisa meningkatkan kualitas dan produktivitas garam di NTT.

Menurut Viktor Laiskodat upaya menjadikan NTT sebagai salah satu penghasil garam di Indonesia belum nampak dalam berbagai program pemerintah. Hal ini terlihat dari minimnya sarana dan prasarana produksi yang digunakan para petani dalam memproduksi garam.

"Para petani memproduksi garam masih dengan alat sederhana dan memakan waktu lama. Pola ini harus segera diubah. Dan Pemerintah lebih serius untuk memperhatikan usaha petani garam dalam meningkatkan produksi," katanya.

Dikatakannya untuk membangun industri garam di NTT sehingga bisa memenuhi kebutuhan nasional perlu dukungan semua elemen masyarakat. Termasuk dukungan Pemerintah Pusat soal anggaran.

"Propinsi NTT merupakan daerah paling pas mengembangkan industri garam. Dan semua orang sudah mengetahui hal itu. Kini waktunya untuk menyiapkan lahan secara baik dan tenaga kerja profesional," ujarnya.

Untuk mewujudkan cita-cita besar itu, lanjutnya pemerintah harus lebih serius memperhatikan para petani garam, sehingga produksi garam dapat lebih ditingkatkan.

(PSO-296)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011