polisi diharapkan menempatkan masyarakat bukanlah obyek untuk diamankan
Pangkalpinang (ANTARA News) - Gubernur Provinsi Bangka Belitung, Eko Maulana Ali, meminta seluruh jajaran kepolisian melaksanakan tugas secara profesional sebagai abdi bangsa yang mengayomi masyarakat.
"Seorang polisi adalah prajurit pejuang yang dituntut memberikan pelayanan maksimal agar seluruh masyarakat merasa terayomi " ujarnya dalam sambutan HUT Bhayangkara ke-65 di Markas Polda Bangka Belitung, Air Itam Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan, tugas yang harus diemban seorang anggota kepolisian merupakan amanah yang harus dijalankan dengan penuh semangat dan dedikasi yang tinggi untuk mencapai hasil maksimal.
"Untuk mencapai profesional tersebut diharapkan polisi selalu belajar dari pengalaman dan semakin meningkatkan pelayanannya dan mendekatkan diri kepada masyarakat," ujarnya.
Upaya mendekatkan diri dengan masyarakat, katanya, dengan membentuk dan mengaktifkan Polisi Masyarakat saat ini sudah berjalan dengan baik, namun harus diupayakan lebih baik lagi.
Ia mengatakan, tugas polisi sebagai aparat hukum semakin hari semakin berat, karena sebagai penegak keadilan dituntut untuk tidak ada keberpihakan dan profesional dalam menangani sebuah kasus.
Untuk mencapai hal tersebut, katanya, polisi diharapkan menempatkan masyarakat bukanlah obyek untuk diamankan melainkan diajak sebagai subyek untuk mengamankan daerah masing-masing.
"Dengan semangat pengabdian tinggi dan kerja maksimal, diharapkan masyarakat akan lebih merasa aman, terayomi dan terlindungi dalam peran sertanya melaksanakan pembangunan daerah," katanya.
Ia mengharapkan seluruh anggota polisi di Bangka Belitung untuk terus meningkatkan kinerjanya dalam rangka turut berpartisipasi dalam pembangunan daerah.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Ketua DPRD Bangka Belitung, Ismiyardi, mengharapkan polisi dapat selalu menjaga suasana kondusif di provinsi itu seperti sekarang terjadi.
"Meskipun masih ada beberapa kekurangan, namun saya yakin seluruh jajaran Polda Babel akan terus berusaha untuk mengatasi kekurangan dan menjawab keinginan masyarakat,"katanya.
Upaya tersebut akan terus meningkat seiring hubungan baik antara polisi dan masyarakat, dengan terus membentuk dan membina kemitraan seperti polmas dan pengamanan swakarsa.
"Kami yakin polisi dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan tetap memegang teguh kearifan dan budaya lokal untuk menunjang profesionalimse dan selalu mengedepankan rasa keadilan dalam setiap kasus yang ditangani," ujarnya.
Dalam rangka turut menyukseskan agenda daerah, yaitu pelaksanaan kegiatan "Sail Wakatobi Belitung 2011" dan Pilkada 2012, ia mengharapkan polisi siap mengamankan dan melaksanakan tugas tersebut sesuai aturan yang berlaku.
"Mengenai pengamanan Pilkada 2012, kami mengharapkan seluruh anggota jajaran kepolisian untuk bertindak adil dan tidak berpihak pada salah satu golongan atau partai tertentu, agar tercapai Pilkada yang jujur dan adil," kata Ismiyardi.
(ANT.KR-KMN)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011