Lintasan Ajibata-Ambarita (Kawasan Danau Toba), di mana di Pelabuhan Ajibata penumpang mencapai 33.099 orang atau naik 35 persen dibanding tahun sebelumnya yang sebanyak 24.534 orang.

Jakarta (ANTARA) - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat tren kenaikan penumpang dan kendaraan pada kapal di lintasan kawasan Danau Toba dan Batam secara signifikan pada 2021.

"Lintasan Ajibata-Ambarita (Kawasan Danau Toba), di mana di Pelabuhan Ajibata penumpang mencapai 33.099 orang atau naik 35 persen dibanding tahun sebelumnya yang sebanyak 24.534 orang," kata Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin dalam keterangannya yang dipantau di Jakarta, Kamis.

Shelvy menjelaskan, kenaikan jumlah penumpang terjadi seiring penurunan jumlah kendaraan roda 2 sejumlah 196 unit atau turun 40 persen dibanding tahun sebelumnya 329 unit.

Namun demikian, kenaikan juga terjadi pada kendaraan roda 4 ke atas sejumlah 6.322 atau naik 40,12 persen dibanding tahun sebelumnya 4.500 unit.

Baca juga: Dua kapal ASDP putar haluan ke Kupang akibat diterjang gelombang

Sebaliknya di Pelabuhan Ambarita, penumpang tercatat 30.940 orang atau naik 50,54 persen dibanding tahun sebelumnya 20.500 orang; kendaraan roda 2 sejumlah 375 unit atau naik 47,64 persen dibanding tahun sebelumnya 254 unit; dan kendaraan roda ke atas sejumlah 5.835 atau naik 47,46 persen dibanding tahun sebelumnya 3.900 unit.

Shelvy melanjutkan, tren kenaikan penumpang juga terjadi di Cabang Batam yakni di Pelabuhan Telaga Punggur yang naik 213 persen atau menjadi 27.713 orang dibanding tahun sebelumnya 8.800 orang.

Kenaikan penumpang dibarengi dengan tren kenaikan kendaraan roda dua sebesar 5,67 persen atau menjadi 5.272 unit dibanding tahun sebelumnya 4.900 unit.

“Kendaraan roda empat ke atas naik 7,6 persen menjadi 5.889 unit dibanding tahun sebelumnya 5.473 unit,” ujarnya.

Baca juga: Cuaca buruk, ASDP tutup rute Kupang-Sabu-Ende mulai hari ini

Lanjut dia, pada Pelabuhan Tanjung Uban juga mengalami kenaikan penumpang mencapai 218 persen menjadi 26.489 orang dibanding tahun sebelumnya 8.300 orang.

Untuk kendaraan roda dua di Tanjung Uban mengalami kenaikan 6,5 persen atau menjadi 5.428 unit dibanding tahun sebelumnya 5.000 unit.

Kendaraan roda empat ke atas pun naik 8,2 persen menjadi 5.874 unit dibanding tahun sebelumnya 5.400 unit.

Ia menambahkan, secara keseluruhan layanan penyeberangan ASDP periode Natal dan Tahun Baru mengalami tren penurunan baik penumpang maupun kendaraan.

Hal ini salah satunya dipicu masyarakat sebagian besar menunda perjalanan dengan kapal ferry, dikarenakan faktor cuaca ekstrim di sejumlah pelabuhan dan masih banyak masyarakat yang menunda perjalanan.

"Namun, kami tetap melakukan antisipasi kesiapan sarana dan prasarana baik pelabuhan maupun kapal, pengetatan protokol kesehatan, ketersediaan fasilitas umum serta terus mengingatkan pengguna jasa agar mengatur jadwal keberangkatan dengan melakukan reservasi tiket online serta tetap mewaspadai cuaca buruk," pungkasnya.

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022