60 Rumah Warga Direnovasi Lewat Program Samisake

Murabungo, Jambi (ANTARA News) - Sedikitnya 60 rumah warga kurang mampu di Kecamatan Muko-Muko Bathin VII, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, segera direnovasi dengan dana program "satu miliar satu kecamatan"(Samisake) yang digagas Gubernur Jambi Hasan Basri Agus.

Camat Muko-Muko Bathin VII Nawawi ketika ditemui Jumat mengatakan, program tersebut akan segera direalisasikan sesuai dengan peruntukan dana yang diperoleh dari Pemerintah Provinsi Jambi.

"Insyaallah dalam tahun ini juga 60 rumah warga tidak mampu di kecamatan kami akan direnovasi dengan dana yang diperoleh dari program Samisake," katanya.

Menurut Nawawi, pemilihan rumah warga yang akan direnovasi telah sesuai dengan kondisinya, yakni sudah tidak layak huni, dan pemiliknya tidak mampu.

Verivfkasi dilakukan dengan melibatkan banyak pihak, sehingga semuanya transparan, bukan berdasarkan rekomendasi atau permintaan seseorang.

Rumah yang akan direnovasi sudah ditinjau ulang berdasarkan data sebelumnya. Pada saat meninjau rumah warga yang akan dibedah, pihaknya juga melibatkan Koramil, jadi sudah final ada 60 rumah itulah yang akan direnovasi.

Di Kabupaten Bungo, program Samisake, khusus renovasi rumah warga yang tidak mampu akan dialokasikan di empat kecamatan, di antaranya Kecamatan Muko-Muko.

Program Samisake adalah program percontohan yang dicanangkan Gubernur Jambi Hasan Basri Agus yang mempunyai misi mewujudkan Provinsi Jambi EMAS (Ekonomi Maju, Aman dan Sejahtera) 2015.

Program itu dilaksanakan pemerintah sebagai upaya untuk memulihkan ekonomi warga guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat di berbagai bidang kehidupan, dengan mengupayakan partisipasi warga dalam pembangunan di daerah masing-masing.

Program dilakukan oleh masing-masing kecamatan yang dipilih sebagai daerah percontohan, dengan memberikan semacam proposal atau agenda kerja yang akan dilakukan terkait program tersebut.

Masing-masing daerah atau kecamatan diharapkan mengalokasikan dana yang dikucurkan itu untuk kepentingan strategis daerah masing-masing, sehingga potensi yang ada dapat dimaksimalkan.(ANT290/E003/K004)