Washington (ANTARA News/AFP) - Mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton mengatakan pada Kamis bahwa ia memperkirakan rekannya dari Partai Demokrat Barack Obama terpilih kembali dalam pemilihan presiden pada 2012.
"Saya akan merasa kaget jikalau dia tak terpilih lagi," kata Clinton kepada ABC News. "Saya selalu berpikir dia akan (terpilih lagi)."
Clinton, yang memimpin Amerika Serikat dari 1993 hingga 2001, adalah presiden terakhir dari kubu Demokrat yang terpilih kembali sejak Franklin Roosevelt pada tahun 1940-an.
Menurut Clinton, ekonomi AS akan cukup membaik pada 6 November 2012 -- hari pemilihan Amerika -- bagi para pemberi suara mendukung Obama untuk masa jabatan kedua, walaupun angka pengangguran akan masih relatif tinggi. Angka pengangguran saat ini mencapai 9,1 persen.
"Ketika Presiden Obama naik ke tampuk kekuasaan, kita di tengah-tengah upaya menghindari kejatuhan finansial menjadi depresi. Jadi tingkat pengangguran lebih tinggi (daripada selama kepresidenan Clinton) dan orang-orang sangat ketakutan akan apa yang akan terjadi," katanya.
Clinton mengatakan dia menilai Obama telah mengambil langkah-langkah stimulus untuk memperbaiki perekonomian AS.
Mantan presiden itu, yang istrinya Hillary Clinton nyaris gagal dalam nominasi calon presiden dari Partai Demokrat tahun 2008 dan sekarang menteri luar negeri di bawah pemerintahan Obama, juga mengatakan dia yakin siapapun yang dijagokan oleh partai Republik akan terkendala oleh ideologi partai itu.
Clinton menyebut calon presiden dari kubu Republik seperti Jon Huntsman -- yang ia lukiskan "mengesankan" dan "non ideologis dan praktis" -- dan Mitt Romney, yang "bekerja lebih baik sebagai calon saat ini daripada empat tahun lalu."
Dia juga mengatakan dia tak kaget oleh keberhasilan awal anggota Kongres Michele Bachmann, yang secara resmi mencalonkan diri dalam nominasi dari Republik 2012 awal pekan ini.
Clinton mengatakan ia telah memperhatikan gaya bicaranya dan Bachmann mempunyai kans. (M016/M014/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011