ruang digital yang menjadi bagian dari realita

Jakarta (ANTARA) - Direktur Jendral Aplikasi dan Informatika (Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Semuel Abrijani Pangerapan menyebutkan masyarakat Indonesia membutuhkan literasi digital yang benar guna memahami ruang digital dan mengoptimalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Literasi itu perlu digalakkan lebih banyak lagi dengan masyarakat yang berperan aktif sehingga nantinya literasi digital Indonesia bisa mencapai status baik.

“Tugas saat ini itu adalah bagaimana kita membekali masyarakat kita supaya mereka tahu cara kerja internet, yaitu memasukkan internet sebagai ruang digital yang menjadi bagian dari realita kita,” kata Semuel dalam acara yang diselenggarakan Kominfo secara daring, Kamis.

Akibat pandemi, hampir seluruh kegiatan masyarakat dipindahkan ke ruang digital. Masyarakat pun yang tadinya tak terbiasa memanfaatkan ruang digital, cukup banyak yang tergagap akan hal itu.

Untuk itu di 2021, Kementerian Kominfo mencanangkan percepatan transformasi digital dan memasukan Gerakan Literasi Digital Nasional sebagai cara membekali masyarakat dengan keterampilan yang tepat dan benar saat menggunakan ruang digital.

Ada pun empat hal yang diajarkan dalam gerakan itu ialah budaya digital, kecakapan digital, etika digital, dan keamanan digital.

“Ini bekal untuk masyarakat agar bisa mengetahui betul ruang digital, kan sama saja kita waktu masih kecil diajarkan tentang ruang fisik oleh orang tua, sekolah, dan lingkungan,” kata Semuel.

Dengan berjalannya program Gerakan Literasi Digital Nasional diperlukan juga evaluasi berupa pengukuran indeks Literasi Digital.

Tujuannya agar Pemerintah bisa mengetahui hal yang perlu diperbaiki dan mendorong masyarakat untuk berperan aktif membenahi kekurangan itu.

“Memasuki tahun yang baru ini kami sangat berharap program nasional literasi digital dapat terus terlaksana dengan baik dan dapat semakin besar dan dampaknya serta mendapatkan dukungan dan antusiasme yang besar dari seluruh lapisan masyarakat bagi kemajuan bangsa Indonesia di era yang semakin digital ini,” tutup Semuel.

Baca juga: Metaverse dan web3.0 tantangan program literasi digital

Baca juga: Literasi digital prioritas utama sukseskan Presidensi G20 Indonesia

Baca juga: Kominfo: Indeks literasi budaya digital Indonesia meningkat

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022