Jakarta (ANTARA) - Kelurahan Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, menyiagakan sejumlah sarana dan prasarana untuk menghadapi banjir akibat hujan deras.
Lurah Cipinang Melayu, Arroyantoro mengatakan, sarana dan prasarana itu di antaranya perahu karet, tenda pengungsian, pompa portabel, pelampung, hingga dapur umum di posko bencana yang berada di Kantor Kelurahan Cipinang Melayu.
"Persiapan memang dari sebelum Desember (2021) sudah disiapkan. Kaitannya dengan utilitas prasarana yang mendukung penanganan banjir," kata Arroyantoro di Jakarta Timur, Kamis.
Arroyantoro menambahkan, di wilayahnya terdapat sejumlah titik rawan banjir akibat luapan Kali Sunter seperti di permukiman RW 02, RW 03 dan RW 04.
Dia mengatakan nantinya apabila terjadi banjir, maka posko pengungsian akan dipusatkan di Universitas Borobudur yang tak jauh dari RW 04.
"Tapi tidak menutup kemungkinan bila memang kondisi ini banyak genangan, ada beberapa spot (lokasi) yang direnakan untuk dibuat posko juga, di RW 03 dan RW 10, mereka sudah siap," ujar Arroyantoro.
Baca juga: Banjir rendam Pisangan Timur Jaktim akibat hujan deras
Baca juga: Protes banjir, warga Duren Sawit bangun tanggul di jalan lingkungan
Arroyantoro mengatakan, pihaknya juga telah mengupayakan penanganan untuk mengantisipasi banjir di musim hujan seperti membersihkan saluran air di sepanjang permukiman warga guna memaksimalkan daya tampung.
Sementara itu, terkait normalisasi Kali Sunter yang sempat terhenti tahun 2014 masih dalam proses pembebasan bidang tanah warga oleh Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta.
Pembebasan lahan itu, kata Arroyantoro, dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. sementara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC) bertugas melakukan pengerjaan normalisasi.
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022