Makkah (ANTARA News) - Bus milik perusahaan Al Madinah yang membawa 44 jamaah haji asal Kudus Jawa Tengah dari Kloter 46 SOC (Solo), Sabtu (21/1) sekitar pukul 17.30 WAS terbakar dalam perjalanan dari Makkah menuju Madinah.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun seluruh koper milik jamaah hangus terbakar.
Kepala Daerah Kerja Makkah Zainal Abidin Supi yang dihubungi ANTARA dari Makkah, Sabtu malam atau Ahad (22/1) dinihari mengatakan, lokasi terbakarnya bus berada di jalan raya sekitar 60 km dari Makkah menuju Madinah atau menjelang tempat transit jamaah di Wadi Qudaid.
"Tidak ada korban jiwa, saat ini semua jamaah sudah berada di Wadi Qudaid untuk beristirahat dan makan malam. Rencananya malam ini juga mereka akan meneruskan perjalanan menuju pemondokan mereka di Madinah," katanya.
Namun, katanya, semua koper yang berada di atas bus ikut hangus terbakar.
Pihak Syarikah Al Madinah selaku pemilik bus, lanjut Supi, menyatakan akan bertanggung jawab terhadap kerugian barang jamaah yang terbakar.
Sementara itu, Kepala Pengamanan Daerah Kerja Makkah Fatwa Suratnoko yang berada di Wadi Qudaid usai meninjau lokasi terbakarnya bus mengatakan, sebagian jamaah berhasil menyelamatkan tas-tas jinjing bawaan mereka namun koper-koper yang berada di atas bus tidak berhasil diselamatkan.
"Menurut penuturan jamaah, sang supir bus bertindak cekatan ketika mengetahui adanya api yang berasal dari bagian mesin," katanya kepada ANTARA.
Fatwa menuturkan, supir bus tersebut langsung membuka pintu-pintu bus dan memerintahkan semua jamaah haji untuk turun.
"Supir bus itu juga sempat menyelamatkan semua paspor dan dokumen milik jamaah," katanya.
Ia menambahkan, untuk sementara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja Madinah akan memberikan uang bantuan senilai 100 riyal kepada setiap jamaah untuk membeli pakaian sekadarnya setelah sampai di Madinah.
Sedangkan pihak perusahaan bus (Syarikah) Al Madinah, yang didampingi sejumlah orang perwakilan dari Kementerian Haji Arab Saudi, saat ini sedang mengurus masalah penggantian asuransi bagi para jamaah yang mengalami musibah tersebut.
Ketika ditanya kondisi jamaah asal Kudus tersebut, Fatwa Suratnoko mengatakan, secara umum kondisinya sudah normal meskipun beberapa dari mereka masih ada yang trauma setelah melihat bus dan koper bawaan mereka hangus terbakar.
"Rencananya, malam ini juga jamaah akan diberangkatkan dari Wadi Qudaid menuju pemondokan mereka di Madinah. Semoga semuanya berjalan lancar," katanya.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006