Dalam pertemuan bilateral dengan parlemen Afganistan, pihak Afganistan meminta kepada Indonesia supaya memperjuangkan perempuan-perempuan Afganistan.Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia diharapkan bisa memberikan beasiswa pendidikan kepada perempuan-perempuan Afganistan agar bisa belajar di Indonesia.
Hal itu dikatakan oleh anggota Komisi I DPR RI Nurhayati Ali Assegaf usai menghadiri forum Asia Pacific Parlementarian for Education di Iran pekan lalu.
"Dalam pertemuan bilateral dengan parlemen Afganistan, pihak Afganistan meminta kepada Indonesia supaya memperjuangkan perempuan-perempuan Afganistan. Jadi tidak hanya hanya perjuangkan perempuan Palestina," kata Nurhayati.
Ia menambahkan, dari penjelasan anggota parlemen Afganistan, pendidikan bagi perempuan Afganistan sangat kurang karena berbagai masalah yang tengah dihadapi Afganistan seperti Taliban yang sangat diskriminatif terhadap perempuan.
"Ini sangat mengejutkan dan ini masukan bagi kita untuk disampaikan kepada pemerintah Indonesia," katanya.
President of Coordinating Committee of Women of Parliamentarians of Inter-Parliamentary Union (IPU) berharap agar pemerintah Indonesia bisa memberikan bantuan beasiswa kepada perempuan Afganistan.
"Sebaiknya kita membantu perempuan Afganistan untuk diberikan beasiswa agar bisa belajar di Indonesia. Ini juga dalam rangka memperbaiki hubungan kita dengan Afganistan," kata Nurhayati.
Polisi dari Partai Demokrat itu menambahkan, dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi I DPR RI dengan Kementerian Luar Negeri usulan tersebut akan ikut disampaikan.
"Apa yang kita lakukan adalah dalam rangka peningkatan hubungan luar negeri. Dalam RDPU, dengan Kemlu akan dibahas dan akan kita tanyakan kemungkinan pemberian beasiswa tersebut," kata Nurhayati.(zul)
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011
Sok blagu,Beasiswa untuk Rakyat sendiri yg tak mampu bayar biaya sekolah aja nggak dipikirkan,ngapain mikirin bangsa afganistan,tetangga bukan,apa2nya bukan,RI pernah di tolong juga tidak.
Paling2 cuma nyebar teror dan bawa kebudayaan bar bar
Timur tengah mana ada yg bisa di percaya!!
Rata2 Brengsek spt Arab!!!,..
Pikirkan tuh Rankyat yg masih pada nganggur,biar punya kerjaan di dalam negeri sendiri.