Gunung Kidul (ANTARA News) - Pegadaian Cabang Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat terjadi peningkatan sekitar 20 persen pengiriman uang dari tenaga kerja Indonesia di luar negeri kepada keluarganya di kabupaten ini.
"Pengiriman uang dari tenaga kerja asal Gunung Kidul yang bekerja di luar negeri kepada keluarganya di daerah ini hingga pertengahan 2011 meningkat sekitar 20 persen atau Rp70 juta lebih dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya," kata Kepala Cabang Pegadaian Gunung Kidul Utomo, Selasa.
Menurut dia, pengiriman uang terbanyak berasal dari TKI yang bekerja di Malaysia. "TKI umumnya mengirim uang untuk kebutuhan keluarganya yang akan maupun sedang membangun rumah," katanya.
Ia menyebutkan hingga pertengahan 2011, jumlah uang yang dikirim oleh TKI yang bekerja di Malaysia mencapai Rp393 juta.
Sementara itu, target pegadaian Gunung Kidul dalam pelayanan pengiriman uang pada 2011 sebesar Rp100 juta. "Dari jasa pelayanan pengiriman uang tersebut memberikan tambahan pendapatan bagi pegadaian sebesar Rp1,2 juta per bulan," katanya.
Utomo optimistis target itu tercapai jika melihat meningkatnya kebutuhan ekonomi masyarakat saat ini.
Ia mengatakan untuk pengiriman uang dari Indonesia ke luar negeri maupun antardaerah di Tanah Air, termasuk antarpulau, jumlahnya relatif kecil.
Sebab, masyarakat yang ingin mengirim uang antarpulau harus mengikuti ketentuan dari Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
"Nilai uang yang bisa dikirim antarpulau maksimal kurang dari Rp100 juta. Selama ini, pengguna jasa pegadaian minimal hanya mengirim uang sebesar Rp20 juta per orang," katanya.
Pegadaian Gunung Kidul menggunakan sistem "online" untuk melakukan pengiriman uang dari luar negeri.
Melalui sistem "online", kata dia, penerima kiriman uang bisa memanfaatkan layanan dari Western Union secara mudah dan cepat.
"Untuk pengiriman uang dari luar negeri, berapa pun nominalnya kami layani," kata Utomo. (ANT-293/M008/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011