Jakarta (ANTARA News) - Petenis putra terbaik Indonesia Christopher Rungkat siap memperkuat tim Piala Davis Indonesia melawan tuan rumah Thailand di Zona Asia/Oceania Grup II di Bangkok pada 8-10 Juli 2011.
Christo baru pulang dari lawatannya ke Tokyo Jepang untuk mengikuti seri Future 7 Tokyo berhadiah total 10.000 dolar AS dan berhasil meraih gelar juara di ganda.
"Saya siap memperkuat tim Piala Davis. Saya baru pulang dari Tokyo dan sudah bersiap di Jakarta," ujar Christopher Rungkat di Jakarta, Selasa.
Pada seri Future 7 di Tokyo yang berlangsung pada 20-26 Juni, pada nomor ganda Christopher Rungkat yang berpasangan dengan Yi Chu Huan (Taiwan) tampil juara setelah di final menundukkan ganda Taiwan unggulan pertama Hsieh/Lee 6-4, 6-3.
Sebelumnya di babak pertama mereka menundukkan Hisamatsu/Matsubara (Jepang/Inggris) 6-3, 6-4, di babak kedua menundukkan Higa/Kikuchi (Jepang) 6-2, 6-1, dan di semifinal menundukkan Ito/Miyazaki (Jepang) 7-5, 6-1.
Namun di nomor tunggal, meski ia menduduki unggulan keempat Christo terhenti di babak kedua oleh petenis Inggris Andrew Fitzpatrick (Inggris) dengan 3-6, 4-6. Sebelumnya di babak pertama ia menundukkan Higa Akito (Jepang) 7-5, 6-2.
Menghadapi lanjutan pertandingan babak kedua Piala Davis Zone Asia/Oceania Group II, Christo akan didampingi Elbert Sie, Aditya Hari Sasongko serta David Agung Susanto dengan kapten tak bermain Bonit Wiryawan dalam skuad yang diumumkan Ketua PB Pelti Martina Wijaya pada Senin lalu.
Rombongan tim Davis Cup Indonesia akan berangkat ke Bangkok pada 4 Juli mendatang dengan menumpang pesawat Garuda Indonesia yang merupakan perusahaan "bapak angkat" PB Pelti.
Pada ajang yang sama tahun lalu Indonesia menderita kekalahan 1-4 dari Thailand. Namun untuk tahun ini, Indonesia di babak pertama berhasil mencatat kemenangan 3-2 atas Iran di Teheran ditandai seluruh kemenangan berada di tangan Christopher Rungkat baik di tunggal maupun di ganda.
Di Piala Davis, Indonesia pernah dua kali mencapai Grup Dunia pada tahun 1983 dan 1989, tetapi belum pernah lolos melewati putaran pertama, termasuk dalam play-off Grup Dunia pada tahun 1994.(*)
(ANT-132/I015)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011