Bekasi (ANTARA News) - Komunitas musisi Kota Bekasi, Jawa Barat, mendesak pemerintah setempat memfasilitasi masyarakatnya dengan gedung pertunjukan yang representatif guna mengakomodir aktivitas kesenian dan budaya.
"Hingga saat ini masyarakat Bekasi khususnya yang cinta seni dan budaya sangat menantikan peran serta pemerintah dalam pengadaan gedung pertunjukan yang representatif," kata Pengurus Komunitas Musisi Bekasi, Nevi Somadiredja, di Bekasi, Selasa.
Menurut dia, Kota Bekasi memiliki banyak potensi seniman berkualitas. Hal itu dibuktikan dengan adanya fasilitas studio latihan musik yang hingga kini berjumlah sekitar 130 tempat yang tersebar di 12 kecamatan.
"Warga Kota Bekasi kebanyakan adalah pendatang. Keberadaan gedung pertunjukan sangat membantu merepresentasikan masing-masing budaya para warga pendatang itu," ujarnya.
Dikatakan Nevi, keberadaan Dewan Kesenian Kota Bekasi dinilai kurang memberikan peran maksimal kepada kalangan seniman.
"Dewan Kesenian selama ini mandul, sebab apa yang menjadi kebutuhan seniman selama ini belum diperjuangkan dengan maksimal," katanya.
Secara terpisah, Ketua Dewan Kesenian Bekasi, Ridwan Marhid, mengaku pihaknya telah mempersiapkan proses pembangunan gedung kesenian Kota Bekasi.
"Saat ini sedang dipersiapkan tim untuk menyelesaikan gedung kesenian Kota Bekasi," ujarnya.
Gedung Kesenian ini, kata dia, dibangun dengan anggaran sebesar Rp800 juta melalui dana APBD Kota Bekasi 2011. Rencananya, lokasinya adalah di panggung kesenian yang ada di salah satu sudut GOR Bekasi, Jalan Ahmad Yani, nomor 1, Bekasi Selatan.
"Tempatnya di lokasi panggung kesenian yang berada di GOR. Hanya nanti posisinya menghadap ke jalan raya," kata Ridwan yang juga penggiat teater tersebut.
Gedung kesenian ini, kata Ridwan, adalah mimpi bagi para seniman dan pelaku kebudayaan di Kota Bekasi. Nantinya akan dibangun panggung pertunjukan yang representatif, dengan kapasitas 500 orang penonton. Dia berharap agar Gedung ini nantinya bisa menjadi tempat berkreasinya para seniman, sehingga bisa berkembang lebih baik.
"Saat ini kita tidak punya gedung kesenian. Mudah-mudahan bisa terlaksana pembangunannya. Terakhir dicek sudah masuk di RAPBD Kota Bekasi 2011 melalui pos anggaran Dispordubpar," kata Ridwan. (AFR/KWR/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011