Banda Aceh (ANTARA News) - Aceh Selection mengalahkan Pelita Jaya 3-0 pada pertandingan turnamen sepak bola internasional memperebutkan Piala Gubernur Aceh II, Selasa.
Bertanding di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, dua dari tiga kemenangan Aceh Selection diciptakan Fahrizal Dillah di menit ke-46 dan 79. Satu gol lainnya lahir lewat kaki Ikfefua Marvelus Osas Saha di menit ke-37.
Aceh Selection bermaterikan pemain terbaik dari empat tim Divisi Utama asal Aceh, Persiraja, PSAP, PSSB, dan PSLS, langsung melancarkan serangan sejak pertandingan dimulai.
Diperkuat lima pemain asing asal Afrika plus Ismed Sofyan, "wing back" Persija Jakarta, Aceh Selection nyaris membobolkan gawang Pelita Jaya yang dikawal Sahar ketika pertandingan baru berlangsung lima menit.
Kurang penyelesaian akhir dari duet Fahrizal Dillah dan Osas Saha di lini depan membuat peluang gol Aceh Selection tersebut kandas di kaki Abdul Rahman dkk dari Pelita Jaya.
Mendapat serangan beruntun tersebut membuat anak-anak Pelita Jaya mencoba melepaskan diri dari tekanan pemain Aceh Selection. Dengan memanfaatkan lebar lapangan, Riandi Ramadana dan Andesit Prabowo mengoordinir serangan balik Pelita Jaya.
Namun, ketatnya pertahanan Aceh Selection yang digalang pemain asingnya, Morris Bayur membuat serangan anak-anak Karawang tersebut kandas sebelum bola masuk kotak penalti.
Osas Saha, pemain asal Nigeria, akhirnya menjawab kebuntuan penyerangan Aceh Selection di menit k-37. Lewat aksi individunya di kotak penalti, mantan penyerang PSAP Sigli tersebut memaksa Sahar, kiper Pelita Jaya memungut bola dari dalam gawangnya.
Unggul satu gol membuat Erik Saputra dkk semakin percaya diri untuk mengalahkan tim Liga Super Indonesia tersebut. Namun, hingga wasit Paulur Rossi dari Banda Aceh meniup peluit panjang, skor 1-0 untuk Aceh Selection tidak berubah.
Di babak kedua, Anwar, pelatih Aceh Selection, menginstruksikan anak asuhnya menyerang total. Sejak peluit babak pertama dibunyikan, pemain Aceh Selection langsung mengurung pertahanan Pelita Jaya.
Hasilnya, baru satu menit pertandingan babak kedua berlangsung, Fahrizal Dillah mampu menggetarkan jaring gawang Pelita Jaya yang dijaga Sahar.
Gol di menit ke-46 tersebut berawal serangan yang dibangun Ismed Sofyan di rusuk kanan. Mantan pemain timnas tersebut meneruskan bola kepada Stephen Mennoh.
Pemain asing berkulit legam tersebut mampu melewati dua pemain bawah Pelita Jaya dan melepaskan tendangan keras ke arah gawang. Namun, tendangannya mengenai kaki Sahar dan bola mengarah ke tengah lapangan.
Fahrizal Dillah yang berdiri bebas menerima bola pantulan tersebut langsung mengarahkan si kulit bundar ke arah gawang dan bersarang di sudut kanan. Skor berubah menjadi 2-0 untuk Aceh Selection.
Kebobolan dua gol membuat motivasi pemain Pelita Jaya menurun. Akibatnya, gawang Sahar menjadi bulan-bulanan pemain Aceh Selection.
Kendati mendapat serangan bertubi-tubi, Sahar mampu mengamankan gawangnya. Kiper Pelita Jaya tersebut beberapa kali melakukan penyelamatan.
Aceh Selection memperbesar keunggulan lewat sundulan keras Fahrizal Dillah di menit ke-79. Gol berawal dari tendangan bebas di sudut kanan daerah pertanahan Pelita Jaya.
Ismed Sofyan yang mengeksekusi tendangan bebas tersebut melambungkan bola ke depan kotak penalti. Fahrizal Dillah menyambut bola lambung tersebut langsung mengarahkannya ke gawang dan gagal diantisipasi Sahar. Skor berubah menjadi 3-0 untuk Aceh Selection.
Unggul tiga gol menambah motivasi pemain Aceh Selection meningkatkan daya serangnya. Namun, Pelita Jaya yang tidak ingin kembali kecolongan mampu melancarkan serangan balasan.
Tercatat dua kali pemain Pelita Jaya membahayakan gawang Aceh Selection. Namun, peluang gol tersebut mampu diantisipasi dengan baik oleh Fachrul Rozi, kiper Aceh Selection.
Lima menit jelang pertandingan bubar, pemain Aceh Selection mengurung habis-habisan jantung pertanahan Pelita Jaya. Sayang, hingga wasit mengakhiri pertandingan, tidak satu pun gol tercipta. Skor tidak berubah, 3-0 untuk Aceh Selection.
Kendati kalah tiga gol, Pelita Jaya tetap melaju ke babak semifinal setelah menjadi "runner-up" Grup A. Di semifinal yang dilangsungkan Kamis (30/6), Pelita Jaya akan menghadapi Persiba Bantul, juara Grup B.
Sedangkan Aceh Selection, juara Grup B, akan ditantang Semen Padang yang digelar Jumat (1/7). Sementara, dua klub asal Malaysia yang ikut turnamen ini, Kedah FC dan Felda United, tersingkir setelah mengalami dua kali kekalahan beruntun.
Juara turnamen Piala Gubernur Aceh II tersebut memperebutkan hadiah uang Rp270 juta. Juara satu mendapat Rp100 juta, juara dua Rp75 juta, dan juara tiga Rp50 juta. Top skor dan pemain terbaik masing-masing mendapat Rp10 juta.(*)
(T.KR-HSA/I015)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011