Tim `Tobo kito` julukan PS Bengkulu yang tampil menekan mulai peluit tanda pertandingan dimulai membuktikan ketangguhannya di hadapan hampir seribu supporternya.
Gol pertama PS Bengkulu dicetak pada menit ke lima oleh Devy, akibat kelalaian pemain bertahan Sriwijaya yang menjatuhkan penyerang PS Bengkulu Raditia Saputra di kotak penalti.
Wasit Zulkifli menghadiahkan tendangan penalti untuk PS Bengkulu.Ekesekusi cemerlang di selesaikan oleh Davy dari titik 12 meter menggetarkan gawang SFC yang dijaga oleh Dwi Nugroho, kemenangan 1-0 untuk PS Bengkulu.
Terciptanya gol pertama membuat semangat tim asuhan M. Nasir ini terpacu, beberapa peluang emas tercipta, tetapi belum dapat diselesaikan dengan baik.
Dua peluang emas tersebut berasal dari tandukan kepala Gilang yang membetur mistar gawang Sriwijaya FC.
Pada babak pertama praktis PS Bengkulu menguasai permainan. Sriwijaya berusaha membangun serangan dari lapangan tengah namun selalu kandas di pemain bertahan PS Bengkulu.
Aksi saling serang kedua tim terus terjadi hingga turun minum, dengan kedudukan tetap 1-0 untuk PS Bengkulu.
Memasuki babak kedua Sriwijaya berusaha membangun serangan, namun karena kondisi fisik pemain yang mulai menurun serangan tersebut tidak begitu akurat.
Pada menit ke 60 PS Bengkulu hampir memperbesar kemenangan dengan tendangan keras dan cepat dari jarak 25 meter oleh pemain PS Bengkulu,Gilang, sayangnya tembakan tersebut terlalu melebar.
Asyik menyerang PS Bengkulu lupa pada pertahanan, menit ke 70 Sriwijaya berhasil mencuri kelengahan pemain bertahan PS Bengkulu, lewat tendangan Bayu Puja dari sayap kiri, memanfaatkan kiriman bola dari M. Yusuf Alwan, skor 1-1.
Sadar akan kelalaian pelatih PS Bengkulu M. NAsir memperingatkan anak asuhannya untuk disiplin, berualang kali ia berteriak kencang dari luar lapangan memberikan arahan.
Pada menit ke 89 `dewi keberuntungan` benar-benar berpihak kepada PS Bengkulu, untuk kedua kalinya pemain Sriwijaya melakukan pelanggaran, ketika salah eorang pemain belakang SFC menyentuh bola dengan tangan.
Wasit memberikan tendangan pinalti dan lagi-lagi diselesaikan dengan baik oleh Davy, menyebabkan skor 2-1 untuk PS BEngkulu
Dalam pertandingan ini sempat terjadi keributan antara wasit dan pemain SFC beserta manajemen, karena mereka menganggap wasit Zulkifli tidak adil dalam memimpin pertandingan.
Pemain SFC dan manajemen sempat melakukan aksi mogok sekitar 10 menit, namun pertandingan dapat dilanjutkan kembali.
Dalam pertandingan ini, wasit memberikan empat kartu kuning dua untuk PS Bengkulu dan dua untuk SFC.
Hingga peluit tanda berakhirnya permainan berakhir skor tetap 2-1 untuk kemenangan pada PS Bengkulu.
Klasmen sementara babak kualifikasi PON XVIII Sumatera I Grup B, PS Bengkulu, PS Bangka Belitung, dan Jambi di posisi puncak dengan pengumpulan poin empat.
Sedangkan Lampung mengumpulkan poin tiga, menyusul diposisi kunci SFC belum mendapatkan poin.(*)
(ANT-291/A020)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011