mereka akan menghadiri ulang tahun salah satu personil Slank di Gang Potlot...
Cikarang, Bekasi (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Sektor Tambun Bekasi, AKP Imam Yulistianto, di Cikarang, mengevakuasi tiga orang Slankers, korban kecelakaan yang terjatuh dari atap gerbong kereta api, Selasa.
"Kondisi terakhir dua orang meninggal dan satu orang lainnya masih dirawat di RSUD Cibitung. Kami sedang menghimpun keterangan dari para saksi," kata Yulistianto.
Kecelakaan tersebut terjadi di lintasan kereta api Kampung Tegal Gede, Desa Setia Mekar, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Aiptu Majid, petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Polsek Tambun yang ada di lokasi kejadian, mengatakan, ketiga pemuda tersebut naik di atas gerbong kereta api rangkaian disel (KRD) yang sedang melaju kencang dari arah Cikarang menuju Jakarta.
Namun, saat di lokasi kejadian, ketiganya tersambar kabel listrik yang berada di dekat lintasan kereta dan langsung terjatuh dari atap gerbong, sekitar pukul 17.00 WIB.
"Karena posisinya berada di pinggir, mereka tidak menyadari kalau ada kabel listrik di dekat lintasan kereta api," katanya.
Menurut dia, mereka akan menghadiri ulang tahun salah satu personil Slank di Gang Potlot, di Kawasan Tebet, Jakarta. Saat dievakuasi, ketiga pemuda tersebut menggunakan kaos bertuliskan Slank.
Dari indentitas yang ditemukan di tubuh korban, mereka adalah Arifin, Sukron, dan Ilham, dan diketahui berasal dari Kampung Ganda Manah, Desa Cipayung, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi.
Saat di berada di ruang UGD RSUD Cibitung, korban bernama Arifin nyawanya tidak bisa diselamatkan dan meninggal sekitar pukul 18.30 WIB. Selang setengah jam berikutnya, Sukron juga meninggal karena mengalami pendarahan parah di bagian kepala. Sementara korban Ilham masih menjalani perawatan intensif.
"Keluarga korban sudah kami hubungi dan saat ini sudah berada di Rumah Sakit," kata Majid.
(ANT)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011