Didik: Desakan KLB PD Prematur

PD saat ini sangat solid dan fokus kepada konsolidasi kelembagaan dan menjalankan program-program kepartaian.

Jakarta (ANTARA News) - Ketua Dewan Pimpinan Partai Demokrat Didik Mukrianto menyatakan bahwa desakan untuk segera dilakukan Kongres Luar Biasa (KLB) sebagaimana yang disampaikan oleh Gerakan Kaum Sejati PD Herbert Sitorus terlalu prematur.

"Tentang wacana KLB PD terlalu prematur, menyesatkan dan terlalu "cetek" dalam persepsi pengelolaan Partai Demokrat saat ini. Pola pikir yang mendasari statement itu adalah sangat ngawur karena tidak didasarkan kepada suatu konstitusi partai dan alasan yang mendasari KLB itu," kata Didik kepada ANTARA News, Jakarta, Selasa.

Ia menyebutkan, kalau tidak mengerti mengenai substansi tentang partai sebaiknya tidak mengumbar suatu wacana yang bisa menyesatkan.

"Apalagi yang bersangkutan (Herbert-red) tidak mempunyai hak konstitusi untuk mewakili pemilih untuk menyuarakan itu. Jadi beralasan dan tidak mengada-ada. Dia diduga telah melakukan penyesatan informasi dan sengaja untuk menciptakan suasana yang tidak kondusif ditengah-tengah konsolidasi PD menghadapi verifikasi partai sesuai UU Parpol," kata Sekretaris Jenderal Gerakan Aman Adil Sejahtera untuk Indonesia (GARANSI).

Seharusnya, sebagai kader PD, mestinya Herbert sangat memahami kondisi PD saat ini.

"PD saat ini sangat solid dan fokus kepada konsolidasi kelembagaan dan menjalankan program-program kepartaian. Semua pengurus dan kader di setiap tingktan sedang bahu-membahu untuk membangun dan mengelola PD guna mewujudkan harapan konstituen PD dan menghadapi Pemilu 2014," kata Didik.

Ia mengingatkan kepada seluruh kader dan fungsionaris PD untuk mengantisipasi lebih dini agenda tersembunyi yang kelihatannya dimainkan oleh Herbert, termasuk seluruh komponen organisasi dan relawan pendukung SBY untuk saatnya merapatkan barisan kembali untuk melawan gerakan murahan seperti itu.

"Karena sudah pasti bicara PD tidak bisa dilepaskan dengan SBY. Dengan membangun opini publik seperti itu sangat jelas bisa berpengaruh terhadap penilaian publik dan kinerja SBY," katanya.

Sebagai kader PD yang bergabung di GARANSI yang bukan bukan organisasi sayap PD, ia menilai, pernyataan murahan seperti itu pasti akan berimbas langsung kepada SBY.

"Kita tetap konsisten untuk senantiasa membela dan bersama SBY sejak 2004. Jadi kalau ada cara-cara demikian yang berimplikasi negatif kepada SBY, wajib hukumnya bagai GARANSI untuk mengambil sikap tegas," katanya.

Khusus untuk kader GARANSI, dirinya menghimbau untuk siaga satu menghadapi propaganda murahan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan tidak didasarkan kepada kapasitas, kapabilitas dan kompetensi secara konstitusi, tambah Ketua Bidang Pengawasan Keuangan dan Pembangunan PD itu. (zul)