"Kami datang ke Purwakarta untuk melihat dan memastikan bagaimana pelaksanaan tugas, fungsi dan kewenangan tugas para Jaksa di Kejari Purwakarta," kata Kajati, saat berkunjung ke Purwakarta, Selasa.
Ia menyampaikan, berkaitan dengan hibah yang selama ini diterima pihak Kejari Purwakarta, Asep mengingatkan agar Kajari Purwakarta tidak menerima hibah dalam bentuk uang tunai.
Disarankan agar dana hibah itu dalam bentuk barang atau bangunan yang sudah jadi, dengan vendor yang tentunya sudah ditunjuk oleh pemerintah daerah.
Baca juga: Komisi III DPR minta Kejagung usut mafia tanah dan pupuk
"Ini harus diperhatikan, karena untuk menjaga akuntabilitas dan transparansi kami agar tidak ada tanda kutip dan kemungkinan-kemungkinan negatif dari pembangunan ini. Tidak ada juga bagi kami untuk mengurangi pelaksanaan tugas wewenangnya masing-masing," katanya.
Kejaksaan Negeri Purwakarta sendiri telah menerima hibah dari Pemkab Purwakarta berupa bantuan peralatan dan tenaga medis serta obat-obatan di klinik kesehatan Kejaksaan Negeri Purwakarta.
"Keberadaan klinik kesehatan ini adalah bentuk dari kerja sama Kejari dengan Dinas Kesehatan Purwakarta, sebagai perwujudan kepedulian dan pelayanan kepada masyarakat," kata Kepala Kejari Purwakarta Yulitaria.
Ia menyampaikan, klinik kesehatan ini melayani pemeriksaan umum, pemeriksaan gigi dan pemeriksaan Laboratorium Sederhana.
Menurut dia, keberadaan klinik kesehatan itu juga sebagai upaya Kejaksaan Negeri Purwakarta dalam mewujudkan zona Integrasi WBK dan WBBM di tahun 2022.
Disampaikannya, selain klinik kesehatan, Kejari Purwakarta juga menerima bantuan hibah lainnya seperti renovasi Pos Keamanan, Kantor Kejaksaan Negeri Purwakarta, Rumah Dinas Kepala Kejaksaan Negeri Purwakarta dan Pejabat Eselon IV dan lain-lain.
Selanjutnya pada tahun 2022 ini juga akan menerima hibah dari Pemkab Purwakarta melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, berupa pekerjaan renovasi yang lebih menyeluruh, untuk Kejari Negeri Purwakarta. Itu bertujuan agar Kejari semakin layak dalam memberikan pelayanan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Kejari Purwakarta Yulitaria saat menerima kunjungan kerja Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Barat, Asep N. Mulyana.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menyampaikan selama ini kerja sama Pemkab Purwakarta dengan Kejari Purwakarta sudah terjalin baik. Hal ini diharapkan agar berdampak pula pada pelayanan publik yang bisa dirasakan oleh masyarakat.
Baca juga: Kejagung matangkan penyelidikan dugaan korupsi Garuda
Baca juga: Kejagung periksa tiga saksi kasus korupsi proyek satelit Kemhan
Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2022