Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat memastikan belum ada tenaga kesehatan (nakes) yang terpapar COVID-19 hingga saat ini setelah kasus penyebaran mulai meningkat kembali pada beberapa hari terakhir.
"Tenaga kesehatan di Jakarta Barat tidak ada terinfo terpapar," kata Pelaksana Tugas Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Yudi Dimyati saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Wagub DKI berharap PPNI tingkatkan kolaborasi untuk tangani COVID-19
Menuruf Yudi, saat ini ratusan nakes di bawah Sudin Kesehatan Jakarta Barat disibukkan dengan kegiatan vaksin ketiga (booster) dan pelayanan kesehatan lain bagi masyarakat.
Petugas tenag kesehatan melayani warga dengan ketentuan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Hal tersebut yang membuat para nakes hingga saat ini belum terpapar.
Yudi berharap ke depannya tidak ada anggota nakes yang terpapar COVID-19 saat bertugas melayani masyarakat.
Selain soal jumlah nakes yang terpapar, Antara juga sempat bertanya terkait jumlah siswa dan guru yang terpapar COVID-19.
Baca juga: Tenaga kesehatan penerima vaksin Moderna di Jakarta Barat capai 14.454
Hal tersebut ditanyakan lantaran beberapa sekolah di Jakarta Barat ditutup karena ada guru dan murid yang terpapar.
Yudi pun enggan menjawab pertanyaan tersebut. Dia juga enggan menjelaskan terkait berapa total jumlah sekolah yang tutup karena ada yang terpapar COVID-19.
"Terkait jumlah siswa dan guru yang terpapar mohon maaf kami tdk dapat menyampaikan. Alangkah baiknya ditanyakan ke tingkat kota Pak Askesra atau bapak Wali Kota langsung," ucap Yudi.
Baca juga: Tenaga kesehatan Jakbar terpapar COVID-19 di bawah 100 orang
Pewarta: Walda Marison
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2022