kami meyakini Jakarta masih akan menjadi tempat yang baik, nyaman, aman
Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan Jakarta tetap nyaman dihuni meski ibu kota pindah ke Kalimantan Timur setelah DPR RI mengesahkan Undang-Undang tentang Ibu Kota Negara (UU IKN).
"Sekali pun tidak menjadi ibu kota kami meyakini Jakarta masih akan menjadi tempat yang baik, nyaman, aman," kata Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Selasa.
Riza menyatakan komitmennya untuk terus mempercantik Jakarta sekaligus memastikan integrasi transportasi di DKI.
Tak hanya itu, pihaknya juga akan terus melakukan penanganan banjir.
"Kami akan terus mempercantik, memperindah dan memastikan moda transportasinya semakin baik, semakin terintegrasi. Kami akan terus atasi pengendalian banjir dan Jakarta akan menjadi kota yang membanggakan," imbuh dia.
Rencana pemindahan IKN semakin dimatangkan pemerintah termasuk desain dan nama ibu kota negara baru yang bernama Nusantara.
Sementara itu, dari Gedung DPR RI di Senayan, DPR RI menyetujui Rancangan Undang-Undang (RUU) Ibu Kota Negara (IKN) menjadi undang-undang pada Rapat Paripurna ke-13 Masa Persidangan III tahun 2021-2022.
"Apakah RUU IKN disetujui untuk disahkan menjadi Undang-Undang," tanya ketua DPR, Puan Maharani yang dijawab "setuju" oleh pada anggora dewan di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/1).
Sebelum disetujui menjadi undang-undang, rapat paripurna DPR mendengarkan pendapat akhir Presiden RI yang disampaikan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
Suharso menyampaikan pemerintah mengucapkan terimakasih atas dukungan dan komitmen DPR RI dan semua pihak yang telah memberikan kontribusi terbaik dalam penyusunan dan pembahasan RUU IKN.
Baca juga: Sri Mulyani: Anggaran pembangunan IKN masuk ke Program PEN
Baca juga: Bappenas: Pembangunan dan pemindahan IKN bertahap hingga 2045
Baca juga: Menteri PPN: Pemindahan IKN strategi wujudkan Visi Indonesia 2045
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022