Pertandingan set pertama antara unggulan kelima asal Rusia dan petenis nomor dua China tersebut berlangsung ketat, tapi Sharapova dapat memaksakan dirinya untuk bermain lebih baik lagi pada set kedua melawan petenis unggulan 20 tersebut.
Sharapova disemangati oleh tunangannya Sasha Vujacic, pemain bola basket Slovenia yang bermain di New Jersey Nets.
"Luar biasa," kata Sharapova setelah merebut kemenangan dalam waktu satu jam dan 21 menit. "Saya memberi saya peluang untuk melangkah lebih jauh lagi, saya senang."
"Saya harus realistis pada fakta kalau saya tidak pernah bisa melewati babak keempat dalam beberapa tahun terakhir, jadi ini sebuah langkah ke depan dan ini soal menjaga segala hal di babak berikutnya," katanya.
Dia akan menghadapi petenis nomor satu dunia asal Denmark Caroline Wozniacki atau unggulan ke-24 asal Slowakia Dominika Cibulkova pada Selasa (28/6) untuk memperebutkan satu tempat di semifinal.
Peng, yang menjadi satu-satunya petenis China tersisa di nomor tunggal setelah kekalahan mengejutkan juara Prancis Terbuka Li Na di babak kedua, sedang berada di peringkat tertingginya, 20 dunia, dan merupakan petenis berperingkat teratas yang tidak mengantongi satu pun gelar juara tunggal putri.
Pada Wimbledon tahun ini, Peng menyamai pencapaian terbaiknya di turnamen Grand Slam, setelah sebelumnya juga mencapai babak keempat di Australia Terbuka tahun ini, demikian dilaporkan AFP.
(SYS/I015/A011)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011