"Karena sampai saat ini bank yang memang berkomitmen untuk memberikan pinjaman adalah BRI," kata Direktur Mas Murni Indonesia, Peterjanto Suharjono, saat ditemui dalam Rapat Umum Pemegang Saham, di Surabaya, Senin.
Menurut dia, pinjaman dana tersebut akan digunakan melanjutkan perbaikan tampilan depan produk hotelnya yang terletak di Jalan Pemuda Surabaya.
"Di antaranya, merenovasi gedung, lobi, restoran, dan mendekorasi seluruh kamar," ujarnya.
Walau memperoleh kinerja buruk pada awal tahun 2011, ia optimistis, besaran pendapatan pada tahun 2011 akan meningkat antara 15 persen hingga 20 persen.
"Namun, kami juga menginvestasikan dana di atas Rp50 miliar untuk mewujudkan renovasi hotel ini hingga tahun 2012," katanya.
Mengenai renovasi tersebut, tambah dia, ditujukan untuk mempertahankan gelar hotelnya berstatus bintang empat dengan pelayanan bintang lima.
"Kami siap memberikan yang terbaik bagi pasar perhotelan di Surabaya maupun nasional," katanya.
Terkait kinerja selama triwulan I/2011 laba perusahaannya belum
menunjukkan adanya perbaikan, namun perseroan hanya mencatat laba sebesar Rp26,66 juta.
"Angka tersebut lebih rendah dibandingkan laba pada periode sama tahun 2010 yang mencapai Rp186,46 juta," katanya.
(ANT.PSO-071)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011