Korensponden ANTARA di Dumai, memantau kobaran api di lahan seluas puluhan hektar tersebut terus meluas akibat cuaca panas dan tiupan angin yang cukup kencang.
Sejauh ini belum ada tindakan penyelamatan dari instansi pemerintah setempat maupun dari pihak perusahaan atas peristiwa yang menyebabkan sebagian wilayah di Kelurahan Purnama terselimuti kabut asap tebal.
Sementara itu Kepala Bidang Kehutanan Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan (Distanbunhut) Dumai, Hadiono, yang dihubungi melalui selular mengaku belum mendapat informasi tentang terbakarnya lahan perusahaan berbadan usaha milik negara tersebut.
"Jika demikian, kita akan koordinasikan masalah ini ke pihak pemerintah kelurahan dan kecamatan setempat," katanya.
Hadiono menjelaskan, penanganan kasus kebakaran hutan dan lahan selama ini memang selalu diserahkan ke pihak pemerintah kelurahan dan kecamatan setempat.
"Namun apabila tidak teratasi akibat kebakaran cukup luas atau akibat medan lahan yang terbakar cukup sulit, baru kita turun tangan," ujarnya.
Kasus kebakaran lahan milik PT Pertamina di Dumai menurut Hadiono sudah berulang kali terjadi.
"Ini yang disengaja, diduga dilakukan oleh orang-orang tak bertanggungjawab," kata Hadiono.
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011