Jembatan sepanjang 200 meter itu dalam kondisi rusak, setelah terus menerus sisi jembatan itu dikikis air sungai yang meluap akibat banjir.
Mamuju (ANTARA News)-Jembatan trans-Sulawesi di Kecamatan Tikke Raya, Kabupaten Mamuju Utara, Provinsi Sulawesi Barat, dianggarkan menelan biaya sekitar Rp7 miliar.
Kepala Satuan Kerja Perbaikan Jalan Nasional Wilayah II, Iskandar, di Mamuju, Minggu, mengatakan pemerintah di tingkat pusat telah menganggarkan perbaikan jalan trans-Sulawesi mulai dari Bandara Tampapadang Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, hingga Kota Pasangkayu, Kabupaten Mamuju Utara (Matra).
Iskandar mengatakan, selain menganggarkan biaya perbaikan jalan sepanjang 328 kilometer itu, dengan total anggaran sekitar Rp195 miliar melalui APBN tahun 2011, pemerintah pusat juga mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jembatan di kecamatan Tikke Raya Kabupaten Matra sekitar Rp7 miliar.
Menurut dia, jembatan Tikke Raya yang menghubungkan Kota Mamuju ibukota Provinsi Sulbar dengan Kabupaten Mamuju Utara sebelumnya dalam kondisi yang sudah tidak memadai untuk dilalui kendaraan yang melintas.
"Jembatan sepanjang 200 meter itu dalam kondisi rusak, setelah terus menerus sisi jembatan itu dikikis air sungai yang meluap akibat banjir,"katanya.
Ia mengatakan, saat itu kondisi jembatan Tikke Raya - yang di bawahnya terdapat sungai Lariang yang merupakan sungai terlebar dan terpanjang di Provinsi Sulbar - jembatan itu tampak tidak layak difungsikan sebagai jembatan di jalur trans-Sulawesi.
Apalagi kata dia, sekitar 150 meter dari jembatan itu terdapat jalan sepanjang 200 meter yang juga kritis karena nyaris putus akibat dikikis air sungai Lariang yang meluap.
Oleh karena itu, pemerintah pusat sepakat untuk memperbaiki jembatan itu dengan mengalokasikan anggaran sekitar Rp7 miliar untuk memperbaiki jembatan tersebut.
Iskandar juga mengatakan bahwa jembatan sudah mulai diperbaiki dan segera akan dapat difungsikan pada tahun ini guna memperlancar arus transportasi masyarakat antara Kota Mamuju dan Kabupaten Matra dalam rangka memperlancar roda ekonomi masyarakat.
"Pemerintah di Sulbar sangat berterima kasih atas diperbaikinya jembatan itu, karena akan sangat membantu roda perekonomian daerah. Tak dapat dibayangkan kalau jembatan itu dibiarkan rusak, maka akan sangat mengganggu pertumbuhan ekonomi daerah ini," katanya.
(KR-MFH)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011