Riyadh (ANTARA News) - Sebanyak 85 tersangka anggota Al-Qaida mulai disidangkan di sebuah pengadilan keamanan khusus Arab Saudi, Minggu, dalam kaitan dengan serangan-serangan mematikan yang dilakukan di negara kerajaan tersebut, kata kantor berita SPA.
Para terdakwa menghadapi tuduhan-tuduhan seperti keanggotaan dalam Al-Qaida, mengambil bagian dalam serangan-serangan terhadap gedung pemerintah dan permukiman penduduk, serta menyelundupkan dan memiliki senjata.
Tiga-belas orang dari mereka dituduh terlibat dalam serangan bom mobil pada Mei 2003 pada tiga permukiman penduduk yang menewaskan atau mencederai 129 orang, termasuk wanita dan anak-anak, kata SPA, lapor AFP.
Sembilan warga AS termasuk diantara 35 orang yang tewas dalam serangan itu.
SPA mengatakan, penangkapan ke-85 tersangka itu telah menggagalkan rencana penyerangan terhadap dua pangkalan udara, sebuah permukiman di Provinsi Timur di negara Arab Teluk itu serta perusahaan minyak negara Aramco.
Pada April, satu sumber pengadilan mengatakan, 5.080 tersangka teroris menghadapi persidangan atau sudah disidangkan di pengadilan khusus itu, yang dihujani kecaman oleh para ahli hukum. (M014/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011