...nilai kejujuran, setiap keluarga jangan berharap akan turun dari langit, tetapi mulailah dari dalam keluarga sekecil apapun, harus dimulai...
Kupang (ANTARA News) - Nilai kejujuran sebagai salah satu kerakter bangsa dan merupakan modal sosial untuk bergerak menjadi negara maju harus mulai dibangun dan ditanamkan sejak dini bagi anak-anak dari dalam keluarga, baru disempurnakan di luar lingkungan keluarga.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia Nusa Tenggara Timur, Lucia Adinda Lebu Raya, di Kupang, Minggu, mengatakan, saat ini isu dan gerakan pembangunan karakter bangsa sedang gencar dilakukan di sejumlah lembaga terutama sekolah dan tempat pendidikan dan latihan lainnya.
Hal ini dilakukan karena belakangan karakter bangsa sedang tergerus dengan berbagai kepentingan sesaat, sehingga praktis mengabaikan keteladanan dan kejujuran sebagai modal dalam hidup bermasyarakat dan berbangsa yang baik dan benar.
"Untuk memperoleh nilai kejujuran, setiap keluarga jangan berharap akan turun dari langit, tetapi mulailah dari dalam keluarga sekecil apapun, harus dimulai," katanya.
Ia mengatakan keluarga sebagai lambang negara terkecil yang demokratis, harus sejak awal mulai membangun karakter bangsa yang baik dengan mengedepankan nilai budi pekerti seperti kejujuran dan terus ditumbuh kembangkan dari kelurga lalu di sekolah atau tempat kerja.
Ketua Tim Penggerak PKK NTT itu mengakui pemerintah terus meningkatkan pendidikan dan latihan melalui program-program yang praktis dan konkret untuk pembentukan karakter mulai SD hingga SMA.
Selain itu, katanya pemerintah juga akan mendukung kurikulum pendidikan untuk melahirkan karakter seperti jujur, santun, disiplin, dan adanya teladan dari pendidik dan alumni dari sekolah setempat.
"Pengembangan kurikulum berbasis akhlak mulia dilakukan dengan menanamkan moralitas dan akhlak mulia dalam berbagai mata pelajaran yang diajarkan di kelas.
"Akhlak dan moralitas harus masuk dalam semua mata pelajaran yang diajarkan pada peserta didik. Pembangunan karakter bangsa merupakan modal sosial untuk kemajuan bangsa terutama pada negara-negara berkembang menju negara maju," katanya.
Dia mengakui karakter bangsa yang baik mengedepankan nilai budi pekerti seperti kejujuran, sehingga memang harus terus ditumbuhkan dengan mengembangkan pendidikan karakter dan budi pekerti.
"Pendidikan karakter bagi anak didik perlu ditanamkan sejak dini, sehingga lebih awal dipersiapkan untuk kelak dapat beraktivitas dengan baik, seperti berkelakuan jujur dan bermartabat dengan menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan etika yang ada dan berkembang ditengah masyarakat," katanya.
(ANT)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011