Jakarta (ANTARA) - Film anime asal Jepang “Belle” diperkirakan meraup total 2 juta dolar AS atau sekitar Rp28,6 miliar selama periode penayangan Jumat (14/1) hingga Senin di box office Amerika Utara, dikutip dari Deadline pada Senin.
Perusahaan distributor GKIDS mengatakan pendapatan kotor “Belle” juga telah melampaui 1,2 juta dolar AS (Rp17,1 miliar) pada Sabtu (15/1), menjadikannya film karya Mamoru Hosoda dengan pendapatan kotor tertinggi setelah “Mirai” yang hanya mendapat 812 ribu dolar AS (Rp11,6 miliar).
Baca juga: Mamoru Hosoda berbagi inspirasi di balik film anime "Belle"
Direktur distribusi GKIDS, Chance Huskey, mengatakan “Belle” juga berdiri sebagai film anime orisinal terlaris atau yang tidak berafiliasi dengan waralaba TV sejak “Weathering With You” pada 2020 yang menghasilkan 8 juta dolar AS (Rp114,6 miliar) .
Menurut Huskey, “Belle” sejauh ini memiliki performa terbaiknya di wilayah Pantai Barat jika dibandingkan dengan wilayah lain di AS. Ia juga melihat bahwa film ini banyak dibicarakan secara organik di media sosial seperti TikTok dan Twitter.
“Belle” terinspirasi dari dongeng klasik “Beauty and the Beast”. Film ini menerima sambutan baik saat diputar perdana di Festival Film Cannes pada Juli tahun lalu. “Belle” memulai debutnya di Amerika Utara di New York Film Festival (NYFF).
Ceritanya mengikuti seorang siswa SMA bernama Suzu yang memiliki jutaan penggemar di dunia virtual yang disebut “U”. Di dunia tersebut dia juga bertemu dengan karakter seperti monster yang disebut Beast.
Baca juga: "One Piece" umumkan film baru di perayaan 1.000 episode anime
“Ini adalah film Gen Z yang sebenarnya,” tutur Huskey.
Film ini dinilai memiliki daya tarik seni dan komersial serta cenderung memiliki segmentasi kaum muda. Menurut Huskey, film ini mampu menarik demografi penonton usia muda sekitar 13 hingga 24 tahun.
“Belle” telah mendapatkan lima nominasi di Annie Awards, termasuk fitur animasi independen terbaik. Film ini juga mendapat respon positif di platform daring seperti Rotten Tomatoes dengan 95 persen kritik dan skor dari penonton.
Baca juga: "Demon Slayer S2" Ep.6 ungkap memori lama Muzan & transformasi Nezuko
Baca juga: Serial novel grafis "Scott Pilgrim" bakal diadaptasi jadi serial anime
Penerjemah: Rizka Khaerunnisa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022